Fimela.com, Jakarta Puasa selama Ramadan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan selain menjalankan kewajiban agama dan spiritual seseorang. Puasa di bulan Ramadan memberi tubuh waktu untuk istirahat dari makan dapat membuatmu menjadi sehat. Selain mensucikan hati, berpuasa juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Kira-kira apa saja? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Selama menjalankan ibadah puasa, tubuh bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Penurunan peradangan dan stres oksidatif mengurangi produksi sitokin pro-inflamasi dan meningkatkan produksi antioksidan, yang membantu melawan penyakit. Menurut ahli gizi, puasa memperkuat lapisan usus dan memungkinkan pembersihan organ dalam tubuh.
Advertisement
2. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Resistensi insulin, yang merupakan penyebab diabetes tipe 2, dapat terjadi ketika sel-sel tubuh berhenti merespons insulin. Puasa selama Ramadan dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Dengan mengandalkan glukosa yang disimpan untuk energi selama puasa, kadar glukosa tubuh menurun, yang mengarah ke kontrol glukosa dan sensitivitas insulin yang lebih baik.
3. Dapat Menurunkan Berat Badan
Puasa adalah cara yang bagus untuk program penurunan berat badan. Dengan mengontrol ukuran porsi dan mengurangi asupan kalori, individu dapat menurunkan berat badan dan mengurangi lemak tubuh selama Ramadan. Namun, penting untuk menahan godaan untuk makan berlebihan selama jam-jam non-puasa agar program diet bisa berhasil.
Penting untuk mempertahankan kebiasaan makan yang sehat dan berolahraga selama jam-jam non-puasa untuk mencapai hasil penurunan berat badan yang tahan lama. Puasa selama Ramadan memberikan kesempatan bagi individu untuk mengatur ulang kebiasaan makan mereka dan mengembangkan hubungan yang lebih sehat dengan makanan.
Advertisement
4. Baik untuk Kesehatan Jantung
Puasa selama Ramadan dapat berdampak signifikan pada kesehatan jantung. Ini mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol, yang membantu menurunkan peradangan dan meningkatkan aliran darah. Pengurangan faktor risiko ini dapat menyebabkan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke. Namun, individu dengan kondisi jantung yang sudah ada sebelumnya harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mereka sebelum mulai berpuasa, sehingga mereka dapat berpuasa sesuai dengan izin kesehatan mereka.
5. Meningkatkan Fungsi Otak
Salah satu manfaat yang paling luar biasa adalah peningkatan kinerja kognitif dan fungsi otak. Selama Ramadan, produksi Brain-Derived Neurotropic Factor (BDNF) meningkat secara signifikan. BDNF adalah protein yang mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup sel-sel otak, dan bisa meningkatkan daya ingat, pembelajaran, dan kejernihan mental. Para ilmuwan juga telah meneliti hubungan antara pola makan, kesehatan usus, dan kesejahteraan mental, dan BDNF memainkan peran penting dalam hubungan ini. Dengan demikian, puasa di bulan Ramadan berdampak positif tidak hanya pada kesehatan rohani tetapi juga pada kesehatan mental.
Nah, dari beberapa manfaat di atas, tentunya Sahabat Fimela juga harus memperhatikan jenis makanan yang kamu konsumsi saat berbuka dan sahur agar kesehatan tubuh tetap terjaga.Â