Mengenal Kondisi Diastasis Recti Pasca Melahirkan

Diastasis Recti normal dihadapi oleh ibu usai melahirkan — Cara mengembalikan bentuk perut seperti semula dengan kondisi Diastasis Recti usai persalinan. (unsplash.com/@freestocks)

Fimela.com, Jakarta Kehamilan menjadi suatu anugerah pengalaman yang sangat berharga bagi seorang perempuan. Memiliki seorang anak memberikan kita kesempatan untuk berperan menjadi ibu dan memberikan warna dalam kehidupan baru. Proses yang panjang dan penuh dengan perasaan campur aduk dirasakan oleh calon ibu saat mengandung buah hatinya selama 9 bulan. Meskipun proses melahirkan bisa sangat menantang dan melelahkan, namun tak bisa diungkapkan betapa rasa bahagianya ketika melahirkan bayi yang sehat.

Melahirkan memberikan perubahan yang signifikan pada aspek kehidupan, tidak hanya berdampak pada emosional orang tersebut, tetapi juga perubahan kondisi fisik sang ibu. Sehabis melahirkan, kondisi perut kemungkinan akan terlihat besar dan kendur, ini terjadi karena selama kehamilan perut mengalami peregangan dan pertumbuhan faktor dari mengandung bayi selama 9 bulan atau lebih. Kondisi ini dinamakan Diastasis Recti.

Diastasis Recti normal dialami oleh perempuan pasca melahirkan, dimuat dari Cleveland Clinic, 60% perempuan mengalami Diastasi Recti dan biasanya sembuh dengan sendirinya dalam waktu 8 minggu pasca melahirkan dan 40% dari mereka mengalaminya hingga 6 bulan.

Ketika rahim membesar sepanjang masa kehamilan, perut merenggang dan linea alba atau pita jaringan yang membagi perut menjadi sisi kiri dan kanan, menipis dan terlepas. Linea alba akan melebar ketika ada tekanan dari rahim untuk mendukung tumbuh kembang janin.

Faktor lain bisa disebabkan karena hormon kehamilan yang membuat otot-otot perut melebar, sehingga pita jaringan perut bisa kehilangan elastisitasnya. Meskipun Diastasis Recti tidak menumbuhkan rasa sakit, mungkin akan merasa sedikit lemah di bagian core perut saat melakukan aktivitas yang tadinya mudah dilakukan, seperti menyapu lantai.

TERKAIT: Pentingnya Konsultasi Fetomaternal dalam Kehamilan Agar Tidak Cemas

TERKAIT: 4 Tips agar Tidak Salah Memilih Nama Anak

Seleksi olahraga yang tepat

Mencari olahraga yang tepat untuk Diastasis Recti — Cara mengembalikan bentuk perut seperti semula dengan kondisi Diastasis Recti usai persalinan. (unsplash.com/@danewett)

Bagi ibu yang mengalami Diastasis Recti, ada beberapa cara untuk mengatasinya, namun tidak menjamin akan 100% balik seperti saat sebelum melahirkan. Terkadang Diastasis Recti bisa sembuh dengan sendirinya, akan lebih cepat jika didampingi dengan olahraga ringan dan pola makan sehat. Meskipun begitu, tidak bisa sembarang untuk memilih olahraga untuk mengatasi Diastasi Recti, terutama latihan yang bisa meningkatkan tekanan dalam core perut, seperti sit up, atau push up.

Walaupun dapat mengencangkan otot perut, sayangnya olahraga tersebut bisa memperburuk keadaan. Sebaiknya awali dengan latihan ringan, salah satunya dengan pilates atau menggunakan stability ball. Pastikan untuk konsultasi dengan dokter sebelum melakukan latihan ini untuk memastikan apakah aman untuk dilakukan.

Rata-rata seorang ibu berasumsi bahwa hanya dengan melakukan olahraga ringan dan mengubah pola makan yang sehat adalah satu-satunya jalan keluar untuk mengembalikan perut pasca melahirkan untuk kembali normal. Padahal nyatanya, banyak dari mereka yang perutnya masih dalam keadaan kendur, setelah melakukan semua pola makan sehat dan olahraga. Hal ini menunjukan bahwa perlu melakukan perawatan khusus untuk memperbaiki bentuk perut menjadi seperti semula.

Perawatan untuk mengencangkan otot

Perawatan yang efektif untuk mengembalikan bentuk tubuh — Cara mengembalikan bentuk perut seperti semula dengan kondisi Diastasis Recti usai persalinan. (Doc/dr. Belle Aesthetic Clinic)

Salah satu perawatan yang menjadi rekomendasi untuk para ibu setelah melakukan persalinan adalah dengan menggunakan teknologi EMSCULPT, jenis perawatan melangsingkan tubuh untuk pembentukan otot di beberapa bagian tubuh tertentu, khususnya perut. Perawatan ini sangat efektif karena dengan melakukan EMSCULPT selama 30 menit setara dengan latihan sit up sebanyak 20.000 kali, yang mampu membakar 19% lemak sekaligus membentuk 16% otot dalam satu kali percobaan.

Sayangnya, di Indonesia masih sedikit klinik kecantikan yang menawarkan perawatan EMSCULPT ini. Meskipun begitu, ada salah satu klinik yang menawarkan perawatan tersebut, yakni dr. Belle Aesthetic Clinic. Melihat banyak nya para ibu yang menghadapi kondisi Diastasi Recti, dr. Belle Aesthetic Clinic tergerak untuk memberikan solusi yang tepat atas permasalahan yang sedang dihadapi tersebut.

“Melihat hal itu, kami sangat tergerak untuk membantu para ibu mendapatkan solusi mengecilkan perut setelah melahirkan dengan cara yang ampuh dan aman,” ujar dr. Catherine Soebroto, Founder dari dr. Belle Aesthetic Clinic.

Tidak perlu khawatir, metode EMSCULPT ini aman dan ampuh dilakukan karena menggunakan teknologi canggih dengan memanfaatkan energi elektromangenetik untuk mencapai otot yang diinginkan.

“Menggunakan teknologi bernama High Intensity Focused Electro - Magnetic (HIFEM) yang mengandalkan frekuensi tinggi dan energi elektromangenetik yang bekerja merangsang otot berkontraksi, sehingga tercapai massa otot yang diinginkan,” tutup dr. Catherine Soebroto.

Untuk kamu para ibu hebat di luar sana, jika ingin melakukan perawatan ini segera kunjungi dr.Belle Aesthetic Clinic di cabang Pluit atau dua cabang lainnya yang akan buka dalam waktu dekat, yaitu Sudirman Park dan Gading Serpong.

*Penulis: Baqis Dhia.

#Breaking Boundaries