Fimela.com, Jakarta Jamur kuku adalah infeksi jamur yang terjadi di kuku tangan atau kuku kaki. Kondisi yang juga dikenal dengan nama tinea unguium atau onkomikosis ini dapat dialami oleh siapa saja. Namun lebih sering terjadi pada lansia. Meski begitu, jamur kuku umumnya bukan kondisi yang berbahaya.
Pada awal kemunculannya, jamur kuku sering ditandai dengan bintik putih atau kuning pada ujung kuku. Lama kelamaan, kuku akan berubah warna, menebal, dan ujungnya menjadi rapuh.
Lalu apa penyebab kuku berjamur? Simak penjelasannya berikut ini.
Advertisement
Advertisement
Penyebab Kuku Berjamur
Jamur kuku atau onkomikosis disebabkan oleh infeksi jamur. Jamur penyebab infeksi ini umumnya adalah jamur dermatofit.
Ada beberapa faktor risiko yang membuat seseorang lebih rentan terkena jamur kuku, salah satunya adalah pertambahan usia. Jamur kuku lebih rentan terjadi pada lansia sebab kuku lansia cenderung rapuh dan kering. Hal ini menyebabkan kuku mudah retak sehingga dapat dimasuki oleh jamur.
Faktor Risiko Jamur Kuku
Selain hal yang telah disebutkan di atas, ada beberapa faktor risiko yang mempermudah seseorang terkena jamur kuku. Berikut faktor risikonya:
- Memiliki sirkulasi darah yang buruk, misalnya karena menderita penyakit arteri perifer
- Memiliki daya tahan tubuh lemah, misalnya karena menderita HIV/AIDS atau diabetes
- Berkeringat banyak
- Menderita kutu air
- Menderita psoriasis kuku, karena sering mengalami luka pada kulit di sekitar kuku
- Sering berjalan tanpa alas kaki di tempat yang lembab dan penuh kerumunan orang, seperti di kamar mandi umum atau area sekitar kolam renang
- Memiliki pekerjaan atau hobi yang sering bersentuhan dengan air.
Advertisement
Gejala Jamur Kuku
- Kuku menebal
- Muncul bintik-bintik putih pada kuku
- Kuku berubah warna menjadi putih, kuning kecoklatan, atau kehitaman
- Kuku menjadi kasar dan rapuh
- Kuku terpisah dengan kulit jari tempatnya menempel
- Timbul bau yang tidak sedap pada kuku
Cara Mengobati
Bila timbul kelainan di kuku seperti yang telah disebutkan di atas, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan pengobatan. Pengobatan jamur kuku membutuhkan waktu yang lama. Selama pengobatan, pasien perlu terus kontrol ke dokter untuk mengetahui perkembangan penyakit dan mengevaluasi pengobatan.
Pada penderita diabetes, lakukan kontrol rutin ke dokter untuk mencegah komplikasi diabetes lebih lanjut, seperti infeksi jamur kuku.
Itulah penyebab kuku berjamur serta cara mengobatinya yang wajib kamu pahami. Semoga membantu ya, Sahabat Fimela.