Fimela.com, Jakarta Bagi orang yang sudah menikah, kehamilan adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu. Kehadiran buah hati adalah hal yang paling dinantikan oleh semua calon orang tua.
Kehamilan tentunya jadi kabar yang menggembirakan bagi pasangan yang telah lama menunggu buah hati. Kehamilan kemudian dianggap berkaitan dengan kebahagiaan. Namun nyatanya proses kehamilan tidak semudah dan semenyenangkan yang diperkirakan.
Terkadang ada beberapa kondisi yang membuat ibu hamil jadi sedikit panik. Contohnya tiba-tiba mengalami ambeien ketika sedang hamil. Mengapa bisa terkena ambeien ketika sedang hamil dan bagaimana cara mengatasinya? Apakah ambeien pada ibu hamil harus dioperasi?
Advertisement
Jangan panik dulu ya, Sahabat Fimela. Sebaiknya kita cari tahu dulu penyebabnya yang akan dijelaskan dalam artikel berikut ini.
Advertisement
Penyebab Ambeien Saat hamil
Mengutip dari Women’s Health, kehamilan membuat volume darah meningkat dan menyebabkan pembuluh darah membesar. Kondisi rahim yang semakin membesar juga membuat tekanan pada pembuluh darah di rektum (bagian kecil paling akhir dari usus besar sebelum anus).
Selain itu, peningkatan hormon progesteron selama kehamilan menyebabkan dinding pembuluh darah mengendur, yang menyebabkan mereka lebih mudah membengkak. Progesteron juga memengaruhi sembelit dengan memperlambat kerja saluran usus.
Namun jangan khawatir, Sahabat Fimela, setidaknya 50 persen ibu hamil yang mengalami ambeien (wasir) dan akan membaik setelah melahirkan.
Cara Mengatasi Ambeien Saat Hamil
1. Makan banyak serat
Makan banyak serat bisa terhindari dari sembelit yang membuat feses mengeras. Tenaga mengejan saat sembelit yang dikeluarkan akan menambahkan tekanan pada pembuluh darah, membuatnya semakin membengkak dan memerah iritasi.
Selain itu, ketika buang air besar, hindari untuk memaksa atau mengejan terlalu kuat. Ini membuat ambeien semakin parah.
2. Senam kegel
Senam kegel tidak hanya membantu menguatkan dinding perineum untuk proses persalinan, Kegel juga memperlancar aliran darah yang bisa meredakan dan mencegah wasir.
Kamu bisa melakukan senam kegel tiga kali sehari, setiap pagi, siang, dan malam. Untuk awalan, lakukan 5 kali dan tingkatkan 20-3 kali setiap senam.
3. Memakai bantal saat duduk
Duduk di kursi dengan alas rata dan tidak empuk sangat tidak nyaman. Anda bisa menggunakan bantal yang memiliki lubang di tengahnya, untuk mengurangi rasa sakit.
4. Hindari duduk terlalu lama
Posisi duduk semakin memberikan tekanan pada pembuluh darah anus dan rektum. Bila pekerjaan menuntut duduk lama, ibu hamil bisa berdiri setiap satu jam dan berjalan santai selama 10 menit.
Bergerak sesering mungkin mampu mengurangi tekanan pada bokong dan anus dan menghindari ambeien pada ibu hamil.
5. Memakai obat ambeien tanpa resep
Gunakan obat ambeien nonresep untuk mengurangi ambeien pada ibu hamil. Konsultasikan dengan dokter mengenai salep atau krim ambeien, atau tisu basah obat apa yang sesuai dengan kondisi.
Walau begitu, krim atau salep ambeien tidak berfungsi untuk menyembuhkan wasir. Kandungan obat dalam salep atau krim wasir hanya berfungsi untuk meredakan rasa sakit dan nyeri akibat wasir.
6. Bersihkan anus
Bersihkan area bokong dan anus menggunakan tisu basah non-parfum setiap kali usai buang air besar. Saat membersihkan bokong, gunakan gerakan menepuk, bukan menggosok. Ini untuk menghindari iritasi yang membuat bokong semakin tidak nyaman.
Advertisement
Perlukah operasi ambeien pada ibu hamil?
Mengutip dari Los Angeles Colon and Rectal Surgical Associate, operasi wasir (ambeien) atau dikenal sebagai hemoroidektomi bukanlah pilihan utama pengobatan wasir saat hamil. Meski begitu, operasi mungkin dan tidak terlalu jarang dilakukan selama kehamilan atau segera setelah melahirkan.
Biasanya dokter akan mencoba untuk menghindari operasi dengan mencoba mengecilkan jaringan yang meradang dengan perawatan noninvasif atau mengelola gejala sampai dapat melahirkan. Kalau ternyata pengobatan yang dilakukan tidak efektif dan justru semakin parah, maka akan dilakukan operasi untuk mengatasi ambeien tersebut.