Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu mengalami gusi berdarah dan gigi semakin ngilu saat sikat gigi? Kenapa kira-kira hal ini bisa terjadi?
Mengutip dari laman bustle.com, gusi berdarah saat sikat gigi atau setelah makan, bisa menjadi tanda adanya masalah pada kesehatan gusi. Dan jika hal ini tidak ditangani dengan cepat serta tepat, dikhawatirkan hal ini bisa menyebabkan kesehatan mulut dan gigi yang lebih parah.
Gusi atau dalam istilah medis disebut dengan gingiva, merupakan jaringan lunak yang mengelilingi dan melindungi gigi. Gusi yang sehat akan berwarna merah muda. Sedangkan gusi yang tak sehat atau bermasalah, akan berwarna lebih gelap atau lebih pucat. ini juga disertai dengan munculnya bercak, darah dan luka.
Advertisement
Advertisement
Kenapa Gusi Berdarah?
Studi menemukan jika gusi berdarah erat kaitannya dengan masalah plak pada gigi. Plak sendiri merupakan kumpulan bakteri dan sisa makanan yang menempel di gigi. Plak yang tidak dibersihkan secara maksimal, rentan membentuk karang gigi. Ini juga bisa menyebabkan gigi berlubang atau masalah kesehatan gigi lainnya.
Adanya karang gigi dan risiko gigi berlubang, sangat rentan menyebabkan gusi berdarah. Kondisi ini akan semakin parah ketika kamu menggosok gigi. Jika hal ini dibiarkan, ini bisa menyebabkan peradangan pada gigi dan gusi.
Menggosok gigi secara kasar dan keras, juga memungkinan gusi menjadi berdarah. Jadi, sangat penting bagi kita untuk menggosok gigi secara hati-hati dan pelan. Pemilih sikat gigi yang kurang tepat, dipercaya juga sebagai salah satu penyebab gusi berdarah saat gosok gigi.
Gusi Berdarah Sebagai Risiko Penyakit Tertentu
Umumnya, masalah gusi berdarah bukan hal yang perlu perhatian khusus. Namun, jika gusi berdarah terus menerus terjadi bahkan setelah kamu sudah sangat hati-hati dalam menyikat gigi, jangan ragu untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan di dokter terkait. Beberapa penelitian menemukan jika gusi berdarah bisa jadi sebagao tanda adanya risiko penyakit tertentu.
Ada beberapa risiko penyakit yang bisa memicu gejala gusi berdarah. Penyakit tersebut antaranya leukimia atau kanker sel darah putih, kekurangan vitamin B-12, platelet atau trombosit yang rendah dalam tubuh, sirosis, dan kekurangan faktor-faktor pembekuan darah.
Untuk menurunkan risiko gusi berdarah, kamu harus lebih hati-hati dan pelan-pelan saat gosok gigi. Gunakan pasta gigi yang tepat, berkumurlah dengan obat umur setidaknya dua kali dalam sehari, batasi asupan makanan manis dan yang merusak gigi serta periksakan kondisi gigi secara rutin minimal dua kali dalam setahun. Semoga informasi ini bermanfaat.