Fimela.com, Jakarta Kolesterol adalah senyawa lemak yang ditemukan dalam tubuh manusia. Kolesterol diperlukan oleh tubuh untuk membantu dalam pembentukan membran sel dan produksi hormon.
Perlu dipahami bahwa tubuh memerlukan kolesterol dalam batas normal. Apabila kadar kolesterol dalam tubuh tinggi, maka dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Dilansir dari National Institutes of Health, ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kadar kolesterol seseorang seperti usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, dan gaya hidup. Salah satu faktor terpenting adalah pola makan.
Advertisement
Ada beberapa makanan tertentu yang dapat meningkatkan kolesterol dalam tubuh menjadi tinggi serta meningkatkan risiko stroke atau permasalahn kesehatan lainnya. Berikut adalah beberapa makanan yang harus dihindari atau dikonsumsi dengan hati-hati:
1. Daging merah
Dilansir dari Mayo Clinic, Daging merah seperti sapi, domba, dan babi mengandung banyak lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat dalam darah. Selain itu, konsumsi daging merah secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker. Apabila kamu ingin memakan daging, sebaiknya memilih daging tanpa lemak atau mengganti sumber protein dengan ikan atau produk nabati.
Advertisement
Waspadai junk food dan produk olahan dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan kanker
2. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji seringkali mengandung lemak jenuh, garam, dan gula yang tinggi. Selain itu, makanan cepat saji juga mengandung bahan pengawet dan tambahan lainnya yang dapat mengancam kesehatan tubuh seperti risiko kolestero tinggi, penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
3. Produk olahan
Produk olahan seperti sosis, ham, dan bacon mengandung banyak lemak jenuh dan garam. Konsumsi produk olahan secara berlebihan dapat mengakibatkan kolesterol tinggi, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan kanker usus besar. Sebaiknya memilih sumber protein yang lebih sehat seperti ayam, ikan, atau kacang-kacangan.
4. Telur
Dilansir dari American Heart Association, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi telur dalam jumlah secukupnya tidak meningkatkan kolesterol. Sebaiknya mengonsumsi telur dengan bijak, jangan terlalu sering dan tetap memperhatikan jenis makanan lain untuk dikonsumsi.
5. Keju
Keju mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol. Konsumsi keju secara berlebihan juga dapat meningkatkan kolesterol tinggi dan penyakit jantung. Sebaiknya memilih keju rendah lemak atau membatasi konsumsi keju secukupnya.
6. Gorengan
Makanan yang digoreng dalam minyak mengandung banyak lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung. Ada baiknya kamu mengubah metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang atau merebus.
Batasi konsumsi cemilan dan minuman beralkohol
7. Keripik dan camilan
Keripik dan camilan lainnya seringkali mengandung tinggi lemak, garam, dan kalori. Konsumsi camilan secara berlebihan dapat meningkatkan kolesterol, risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Sebaiknya kamu mengganti camilan yang lebih sehat seperti buah-buahan atau sayuran.
8. Minuman beralkohol
Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat dalam darah dan menurunkan kadar kolesterol HDL atau kolesterol baik. Tak hanya itu, konsumsi minuman beralkohol juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan berbagai jenis kanker. Sebaiknya membatasi konsumsi minuman beralkohol atau menghindarinya sama sekali.
Demikian makanan yang harus dihindari atau dikonsumsi dengan hati-hati. Perlu diingat, memilih sumber protein yang rendah lemak, menghindari makanan cepat saji atau camilan yang tinggi lemak dan kalori, serta memasak makanan dengan cara yang lebih sehat dapat membantu menjaga kolesterol dalam batas normal.
*Penulis: Amelia Septika
#Breaking Boundaries