Fimela.com, Jakarta Bepergian memang menjadi hal yang menyenangkan bagi sebagian orang. Namun, menjadi hal yang tidak menyenangkan bagi kamu yang biasanya mengalami mabuk perjalanan. Mabuk perjalanan bisa terjadi baik darat, udara, maupun laut dan bisa terjadi dalam jarak dekat atau jauh.
Dilansir dari medlineplus.gov, mabuk perjalanan merupakan masalah umum dan dapat terjadi kepada setiap orang yang bepergian dengan menggunakan mobil, kereta api, pesawat terbang, dan kapal atau perahu. Biasanya mabuk perjalanan lebih sering terjadi pada anak-anak, perempuan hamil, dan orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Mabuk perjalanan biasanya ditandai dengan perasaan mual dan keringat dingin yang menyebabkan pusing dan mual hingga muntah.
Bermain handphone yang membuat mata terfokus pada sesuatu yang tidak bergerak dapat menjadi salah satu penyebab kamu mengalami mabuk perjalanan. Banyak hal yang dapat menyebabkan mabuk perjalanan seperti guncangan kapal akibat ombak yang terlalu besar, wangi-wangian yang berada pada sebuah mobil yang tidak cocok dengan kamu sehingga membuat kepala terasa pusing dan mual.
Advertisement
Advertisement
Mabuk Perjalanan
Mabuk perjalanan dapat memberikan rasa tidak nyaman kepada seseorang. Dilansir dari healthline.com, dalam menjaga keseimbangan tubuh kamu perlu bantuan sinyal yang dikirim oleh banyak bagian tubuh dan jika sinyal tersebut bertentangan dapat menyebabkan mabuk perjalanan, seperti terjadinya turbulensi ketika di pesawat, mungkin tubuh akan merasakannya, tetapi mata tidak melihatnya sehingga dapat menyebabkan otak menjadi bingung dan memberikan reaksi mual atau muntah.
Secara umum, mabuk perjalanan terjadi secara tiba-tiba yang ditandai dengan beberapa gejala sebagai berikut yang dilansir dari my.clevelandclinic.org:
- Keringat dingin.
- Pusing.
- Kelelahan.
- Sakit kepala.
- Mudah marah.
- Sulit untuk berkonsentrasi.
- Meningkatnya air liur, mual, dan muntah.
- Kulit pucat.
- Napas menjadi cepat.
Cara Mengatasi dan Mencegah Mabuk Perjalanan
Dilansir dari healthline.com, beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi mabuk perjalanan:
- Mengontrol dengan mempertimbangkan sebaiknya menjadi pengemudi daripada penumpang karena mabuk perjalanan terjadi akibat gerakan yang dilihat mata berbeda dengan yang dirasakan telinga bagian dalam.
- Menghadap ke arah yang di tuju sehingga ketika anda sudah mulai mengalami mabuk perjalanan akibat menghadap arah yang barlawanan sebaiknya anda menukar posisi untuk menghadap arah yang di tuju.
- Menjauhkan mata dari benda yang tidak bergerak.
- Dapatkan udara segar melalui kipas angin atau dengan membuka jendela.
- Mengonsumsi makanan ringan dan minum air dingin dapat meredakan mual.
- Alihkan perhatian dengan musik atau percakapan.
Namun, sebelum terjadinya mabuk perjalanan yang sangat membuat tidak nyaman sebaiknya kamu mencegahnya terlebih dahulu dengan beberapa hal berikut yang dilansir dari my.clevelandclinic.org:
- Menghirup aroma herbal seperti mint, jahe, atau lavender yang dapat menenangkan.
- Minum air yang banyak.
- Hindari makanan berat, berminyak, pedas atau asam sebelum perjalanan karena dapat menganggu perut.
- Jangan meminum alkohol atau merokok.
- Menghirup udara segar dari ventilasi di mobil atau turunkan jendela di mobil.
- Jauhkan perangkat elektronik dari hadapan kamu.
- Berbaring dan jika memungkinkan kamu dapat menutup mata.
Selain itu, pilihlah tempat duduk yang paling meminimalisir gerakan yang menganggu pada setiap kendaraan yang kamu naiki:
- Perahu: duduklah di tengah perahu di dek atas.
- Bus: pilih tempat duduk yang berdekatan dengan jendela.
- Mobil: duduk di kursi penumpang bagian depan.
- Kapal pesiar: pesan kabin di bagian depan atau tengah kapal dan kalau memungkinkan pilih satu tingkat yang lebih rendah atau dekat dengan air.
- Pesawat: duduk di bagian sayap.
- Kereta: duduk dekat jendela dengan arah menghadap ke depan.
*Penulis: Fani Varensia