Fimela.com, Jakarta Kram merupakan proses menegangnya otot tubuh pada bagian tertentu, sehingga akan menimbulkan rasa sakit selama beberapa menit, bahkan bisa sampai berhari-hari. Pada umumnya, kram paling sering muncul pada bagian kaki atau tangan.
Kram atau kebas pada tangan umumnya bisa sembuh dengan sendirinya. Namun bukan berarti tangan yang kebas bisa dianggap ringan. Kebas bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Lalu sebenarnya penyebab tangan sering kebas? Apakah kebas pada tangan bisa dicegah? Yuk cari tahu penjelasannya di artikel ini.
Advertisement
Advertisement
1. Keracunan
Dua sisi tangan yang kebas bisa juga dikarenakan tubuh memiliki racun; yang dimaksud racun di sini adalah logam berat. Beberapa bahan kimia industri serta lingkungan, termasuk juga talium, merkuri, arsen dan timbal mampu menciptakan efek kebas pada kedua tangan. Bahkan Anda bisa mengalami kondisi ini jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu, apalagi obat kemoterapi yang biasanya diberikan dokter untuk mengobati kanker paru-paru. Sejumlah obat antibiotik dan antivirus juga wajib diwaspadai.
2. Penyakit Autoimun
Pernah mendengar kondisi penyakit rheumatoid arthritis, lupus serta Guillain-Barre? Ketiga penyakit itu adalah penyakit autoimun yang bisa menyebabkan kedua tangan merasa kebas sewaktu-waktu.
Advertisement
3. Penyakit Sistemik
Jenis penyakit sistemik termasuk cukup banyak, seperti halnya peradangan kronis, gangguan jaringan ikat, amyloidosis, penyakit darah, kerusakan pada pembuluh darah, gangguan/penyakit ginjal, penyakit liver, kanker, tumor jinak pada saraf, serta hormon yang tidak seimbang atau hipotiroid. Apabila Anda mengalami kondisi penyakit tersebut, maka tangan kebas bisa terjadi dan dialami pada kedua sisi.
4. Diabetes
Kondisi kadar gula darah yang tinggi pada tubuh dan bahkan sulit dikendalikan maka jika tak diobati segera, saraf perifer akan rusak. Inilah yang kemudian menjadi penyebab kemunculan dari rasa kebas pada kedua tangan. Tak hanya kebas, bahkan tangan juga akan terasa dingin, juga di bagian kaki.
Advertisement
5. Penyakit Jantung
Tangan yang kebas bisa juga disebabkan oleh penyakit jantung, khususnya komplikasi jantung berikut sarafnya. Pada proses operasi pemasangan klep pada penderita jantung, ada tertempel bekuan darah yang dapat ikut sirkulasi darah menuju otak sehingga muncul serebral embolik. Jika area yang mengatur sistem sensorik terkena sumbatan, tangan kebas sebelah bisa menjadi efeknya. Bahkan kebas atau kesemutan tersebut dapat menjadi lebih parah, yaitu disertai dengan kelumpuhan.
6. Trauma
Trauma karena pernah terluka parah akibat kecelakaan pun bisa menjadi salah satu pemicu utama tangan kebas. Jika Anda pernah mengalami kecelakaan dan mengalami patah tulang, cedera akan terjadi di bagian saraf sehingga pada tangan yang cedera tersebut sarafnya akan rusak. Apabila lengan bawahlah yang mendapat kerusakan saraf, itu artinya area yang ada di bawahnya bisa menjadi kebas.
Advertisement
7. Rematik
Kondisi ini juga sangat berkemungkinan besar menyebabkan tangan kebas atau adanya rasa tebal. Pada kasus ini, sendi engsel yang mengalami perubahan bentuk bisa menyebabkan saraf terjepit, contohnya adalah sendi pergelangan tangan. Bila rematik sudah sembuh, biasanya gejala tangan kebas pun akan ikut hilang.