Fimela.com, Jakarta Sakit leher sebenarnya merupakan kondisi yang cukup umum dialami oleh banyak orang. Biasanya sakit leher terjadi karena stres atau hal lainnya. Sakit leher juga bisa dibilang merupakan suatu kondisi yang cukup ringan dan bisa ditangani sendiri. Sakit leher bisa diatasi menggunakan obat-obatan OTC (Over the Counter) atau bisa juga dengan istirahat yang cukup.
Meskipun bisa terbilang ringan, namun sakit leher tidak bisa diremehkan atau dianggap enteng. Sakit leher yang diabaikan dan tidak segera ditangani bisa membuat kondisi ini semakin parah bahkan bisa menjadi gejala suatu penyakit.
Sakit leher yang masih ringan biasanya disebabkan karena tubuh yang kelelahan, terlalu lama duduk, kurang minum air putih dan lain-lain. Namun jika leher belakang sudah terasa berat, maka kamu harus waspada. Apa penyebab leher belakang terasa berat? Simak penjelasannya di sini.
Advertisement
Advertisement
Penyebab Leher Belakang Terasa Berat
1. Postur Tubuh yang Buruk
Postur tubuh yang buruk bisa memengaruhi otot leher. Rata-rata kepala orang dewasa memiliki berat 4,5 hingga 5,4 kg. Ketika berat badan ini tidak didukung dengan postur tubuh yang baik, otot-otot leher dipaksa bekerja lebih keras untuk menopang kepala, sehingga dapat menyebabkan ketegangan otot leher.
Terlalu sering membungkuk di depan komputer sepanjang hari juga bisa membuat tegang otot leher.
2. Menggertakkan Gigi
Bruxism adalah suatu kondisi ketika seseorang menggertakkan atau mengatupkan gigi saat tidur. Menggertakkan gigi inilah yang bisa membuat otot di leher menjadi tegang dan membuat leher belakangmu terasa berat.
3. Olahraga yang Terlalu Berat
Seperti yang telah diketahui bersama, olahraga merupakan salah satu aktivitas yang bisa membuat tubuh jadi bugar dan sehat. Namun olahraga pun ada batasnya. Olahraga yang terlalu berat justru bisa menambah masalah pada tubuhmu, terutama pada otot. Mengangkat beban terlalu berat bisa membuat otot leher menegang dan membuat leher belakang terasa berat.
4. Posisi Tidur yang Salah
Hal ini dapat terjadi akibat bantal yang digunakan saat tidur terlalu tinggi atau kepala miring ke arah bahu. Posisi tidur demikian dapat menyebabkan peregangan pada otot leher, sehingga ketika bangun tidur, otot pada leher akan terasa tegang. Tidak hanya bisa menyebabkan leher sakit saja, kesalahan posisi tidur juga bisa menjadi penyebab pengapuran tulang yang perlu dihindari.
5. Stres
Seseorang dengan beban pikiran yang terlalu banyak, akan sangat rentan terhadap sakit leher belakang. Bahkan tidak hanya ketegangan pada bagian leher, namun juga pada bahu. Kamu akan mengalami psikosomatis, yakni kondisi yang terjadi akibat dari adanya tekanan dan pikiran yang berlebih.
Peregangan yang Bisa Meredakan Leher yang Menegang
1. Peregangan Leher Dasar
- Duduklah dalam posisi yang nyaman, baik bersila di lantai atau di kursi dengan kaki dapat menyentuh lantai.
- Letakkan tangan kiri di bagian bawah dan tangan kanan di bagian atas kepala.
- Tarik perlahan kepala ke kanan, sehingga telinga hampir menyentuh bahu. Tahan selama 30 detik dan ulangi pada sisi yang berlawanan.
2. Peregangan Dagu ke Dada
- Duduk bersila di lantai, genggam tangan di atas kepala, siku menghadap ke depan.
- Tarik perlahan dagu ke dada dan tahan selama 30 detik.
3. Peregangan Dorong Pipi
- Dari posisi duduk atau berdiri, letakkan tangan kanan di pipi kanan.
- Berbalik untuk melihat dari balik bahu kiri, dorong pipi kanan dengan lembut sejauh mungkin dan fokuskan p ngan pada satu titik di belakang .
- Tahan selama 30 detik dan ulangi pada sisi yang berlawanan.
Advertisement
Cara Lainnya
Ada beberapa hal lainnya yang bisa bantu meredakan leher belakang yang teras berat atau otot leher yang menegang, yaitu sebagai berikut:
- Kompres dingin untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan
- Kompres hangat untuk membantu mengendurkan otot leher yang tegang
- Obat pereda nyeri OTC untuk mengurangi nyeri otot ringan hingga sedang
- Mandi garam epsom
- Meditasi dan yoga untuk manajemen stres
- Berolahraga secara teratur
Itulah beberapa penyebab leher belakang terasa berat serta cara-cara mengatasinya. Namun jika cara-cara tersebut tidak mampu mengatasi lehermu yang terasa sakit, maka sebaiknya kamu konsultasikan kepada dokter agar segera mendapatkan pengobatan sebelum semakin parah ya, Sahabat Fimela.