Fimela.com, Jakarta Kesemutan adalah hal yang cukup sering dialami oleh banyak orang. Kesemutan bisa terjadi di bagian tubuh manapun, namun paling sering terjadi di bagian tangan dan kaki.
Kesemutan adalah suatu kondisi yang bisa dibilang cukup ringan. Kesemutan sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya. Namun terkadang kondisi tersebut bisa terjadi berulang dan rasanya pasti tidak nyaman dan cukup mengganggu.
Namun kesemutan ternyata bisa jadi pertanda kalau kamu sedang mengalami suatu penyakit tertentu. Hal inilah yang perlu kamu waspadai kalau kamu mengalami kesemutan. Simak penjelasannya berikut ini.
Advertisement
Advertisement
1. Alkohol
Kesemutan adalah hal yang cukup sering dialami oleh banyak orang. Kesemutan bisa terjadi di bagian tubuh manapun, namun paling sering terjadi di bagian tangan dan kaki.
Kesemutan adalah suatu kondisi yang bisa dibilang cukup ringan. Kesemutan sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya. Namun terkadang kondisi tersebut bisa terjadi berulang dan rasanya pasti tidak nyaman dan cukup mengganggu.
Namun kesemutan ternyata bisa jadi pertanda kalau kamu sedang mengalami suatu penyakit tertentu. Hal inilah yang perlu kamu waspadai kalau kamu mengalami kesemutan. Tidak hanya itu, ada beberapa makanan yang ternyata jadi penyebab kesemutan. Simak penjelasannya berikut ini.
2. Berbagai penyakit sistemik
Kesemutan di kaki yang sering terjadi, berkepanjangan atau tak kunjung hilang bisa menjadi tanda adanya penyakit sistemik, yaitu penyakit yang menyebabkan gangguan di seluruh sistem organ tubuh.
Beberapa jenis penyakit sistemik yang bisa memicu keluhan kaki kesemutan adalah hipotiroid, tumor yang menekan saraf, gangguan ginjal, penyakit hati, sindrom Guillain-Barré, dan kelainan darah seperti anemia sel sabit.
Advertisement
3. Kekurangan atau kelebihan vitamin
Untuk menjaga fungsi dan kesehatan saraf, tubuh membutuhkan vitamin E, vitamin B1 (tiamin), vitamin B3 (niacin), vitamin B6 (piridoksin), dan vitamin B12 (kobalamin).
Jika tubuh mengalami defisiensi atau kekurangan aneka vitamin di atas, kamu akan merasakan berbagai keluhan pada saraf dan salah satunya adalah kesemutan.
Tak hanya kekurangan vitamin, asupan vitamin yang berlebihan juga bisa menyebabkan kesemutan. Beberapa riset menunjukkan bahwa kelebihan asupan vitamin E dan vitamin B6 bisa menyebabkan kesemutan di kaki atau tangan.
4. Diabetes
Penyebab paling umum dari gangguan saraf tepi dengan gejala kaki kesemutan adalah diabetes. Sekitar 3 dari 10 orang yang mengalami gangguan saraf tepi, menderita atau memiliki riwayat diabetes. Kondisi ini disebut juga neuropati diabetik.
Biasanya, penderita penyakit ini mengalami kesemutan, rasa nyeri, dan rasa panas di kedua kaki, terutama di telapak dan jari kaki. Kalau kondisi diabetes tidak terkontrol dengan baik, saraf di kaki dapat mengalami mati rasa sehingga tidak dapat merasakan apa pun.
Advertisement
5. Sindrom saraf kejepit
Kondisi medis lain yang bisa menyebabkan kaki kesemutan adalah sindrom saraf kejepit. Kondisi ini dapat terjadi akibat melemahnya jaringan pelindung antarsendi sehingga ruas tulang belakang menonjol dan menekan saraf. Saraf yang tertekan inilah yang dapat memicu kesemutan pada kaki dan bagian tubuh lainnya.
6. Keracunan
Keracunan zat berbahaya dalam tubuh juga dapat memicu kesemutan kronis, termasuk di area kaki. Keracunan bisa disebabkan berbagai bahan kimia berbahaya, seperti timbal, merkuri, dan arsen yang tidak sengaja tertelan atau terhirup.
Advertisement
7. Efek Samping Obat
Selain berbagai hal di atas, obat-obatan tertentu, misalnya isoniazid untuk tuberkulosis, obat HIV, obat imunosupresif, serta obat-obatan kemoterapi, juga bisa menyebabkan efek samping berupa kesemutan.
Kalau kamu sedang mengonsumsi obat tersebut dan mengalami kesemutan, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar dosisnya dapat dikurangi atau diganti dengan jenis obat lain yang diketahui lebih aman.
Itulah beberapa penyebab kesemutan pada kaki yang kamu alami dan bikin tidak nyaman. Semoga membantu ya, Sahabat Fimela.