Fimela.com, Jakarta Sakit kepala adalah salah satu kondisi yang umum terjadi. Sakit kepala biasanya bisa sembuh dengan sendirinya atau hanya dengan mengonsumsi obat-obatan OTC (Over The Counter). Oleh karena itu, banyak yang menganggap sakit kepala hanyalah kondisi yang ringan karena bisa sembuh dengan sendirinya. Namun sebenarnya sakit kepala bisa semakin parah jika tidak segera ditangani dengan tepat.
Penyebab sakit kepala umumnya sederhana saja seperti terlalu banyak pikiran, stres atau kelelahan. Namun ada juga hal-hal lainnya yang menjadi penyebab sakit kepala. Penyebab ini bisa menunjukkan kalau sakit kepala bisa jadi adalah gejala dari penyakit tertentu.
Sakit kepala yang dialami di sebelah kiri, kanan maupun belakang terkadang disebabkan oleh hal yang berbeda. Tidak jarang kebanyakan orang mengalami sakit kepala belakang bahkan rasa sakit tersebut sampai ke leher. Lalu apa penyebab sering sakit kepala belakang? Simak penjelasannya berikut ini.
Advertisement
Advertisement
1. Otot terlalu tegang dan lelah
Duduk atau berdiam diri dalam waktu yang lama ternyata dapat memberikan efek yang kurang baik terutama pada bagian kepala, biasanya kepala akan terasa sangat sakit atau kamu mengalami ketegangan pada bagian otot karena tidak bergerak sama sekali. Biasanya hal ini terjadi ketika kamu bekerja dan duduk di depan komputer dalam waktu lama. Untuk mengatasi hal ini kamu perlu melakukan peregangan otot agar melenturkan otot otot yang mungkin tegang.
2. Olahraga berlebih
Olahraga memang baik untuk kesehatan tubuh. Bahkan Kemenkes RI menganjurkan untuk berolahraga paling tidak 150 menit per minggu. Namun perlu kamu ketahui kalau olahraga yang berlebeihan akan membuat pembuluh darah menyempit dan memicu munculnya nyeri pada bagian belakang kepala.
Advertisement
3. Migrain
Migrain biasanya ditandai dengan denyutan di kepala bagian belakang, mual, dan muntah. Perubahan cuaca, mengalami gangguan tidur, adanya tekanan atau tingkat stres yang cukup tinggi, mengonsumsi alkohol terlalu berlebihan dan merokok menjadi pemicu seseorang alami migrain yang sebabkan sakit kepala bagian belakang.
4. Temporal arteritis
Temporal arteritis terjadi ketika arteri temporal yang menyuplai darah ke kepala dan otak, mengalami peradangan dan kehilangan fungsi yang disebabkan oleh melemahnya kekebalan tubuh karena penggunaan antibiotik.
Gejala yang ditimbulkan yaitu sakit kepala seperti tertusuk di bagian belakang kepala dan leher, adanya gangguan penglihatan, kulit kepala berkeringat berlebihan, penurunan nafsu makan, dan nyeri otot.
Advertisement
5. Gaya hidup yang tidak sehat
Gaya hidup yang kurang baik dapat sebabkan seseorang alami sakit kepala bagian belakang. Menurut Harvard Health Publishing, seorang paruh baya yang memiliki kebiasaan mengonsumsi rokok rentan alami sakit kepala cluster yang sebabkan rasa sakit atau nyeri pada bagian belakang kepala.
Biasanya sakit kepala bagian belakang tidak terlalu membahayakan. Namun, lebih baik segera periksakan diri ke dokter bila kamu mengalami sakit kepala disertai gejala-gejala lain atau sakit kepala serius yang belum pernah dialami sebelumnya.