Fimela.com, Jakarta Bintitan atau hordeolum adalah kondisi ketika bintil menyakitkan mirip jerawat atau bisul tumbuh di tepi kelopak mata. Bintitan umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri dan biasanya hanya muncul pada salah satu kelopak mata.
Bintitan sering muncul di kelopak mata bagian luar, tetapi terkadang juga bisa timbul di bagian dalam kelopak mata. Bintil yang tumbuh di bagian dalam lebih menyakitkan daripada yang tumbuh di luar. Meski begitu, bintitan tidak sampai menyebabkan gangguan penglihatan.
Terkadang bintitan memang bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan apapun. Namun tetap saja bintitan terasa menganggu jika tidak segera ditangani.
Advertisement
Ternyata ada beberapa hal yang menjadi penyebab mata bintitan. Yuk simak penyebab mata bintitan berikut ini agar kamu bisa menghindari terkena bintitan.
Advertisement
Penyebab dan Faktor Risiko Terkena Bintitan
Penyebab utama bintitan adalah infeksi bakteri Staphylococcus. Bakteri yang umum hidup di kulit ini dapat menyumbat kelenjar minyak di kelopak mata dan menimbulkan peradangan. Penyebab lain dari bintitan adalah kuman dan kulit mati yang terperangkap di ujung kelopak mata.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena bintitan, yaitu:
- Menyentuh mata dengan tangan yang kotor
- Menggunakan kosmetik yang sudah kadaluwarsa di sekitar area mata
- Tidak membersihkan bekas kosmetik pada mata sebelum tidur
- Memakai softlens yang tidak steril
- Mengalami peradangan pada ujung kelopak mata (blefaritis)
- Mengalami penyakit rosacea yang menyebabkan kulit wajah memerah
Gejala utama bintitan adalah tumbuhnya bintil merah yang mirip dengan bisul kecil di kelopak mata, di dalam atau di luar kelopak mata.
Cara Mengurangi Rasa Tidak Nyaman karena Bintitan
Sebagian besar bintitan bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7–21 hari, terutama bila bintitan telah pecah dan mengeluarkan nanah. Namun, jangan pernah memencet atau memecahkan bintitan sendiri, karena dapat memicu penyebaran infeksi.
Beberapa langkah sederhana berikut ini bisa kamu lakukan untuk mengurangi gejala dan rasa tidak nyaman akibat bintitan:
- Menjaga kebersihan mata
- Cucilah kelopak mata yang bintitan dengan sabun berbahan lembut
- Hindari pemakaian kosmetik mata sampai bintitan sembuh
- Mengompres kelopak mata dengan air hangat
- Kompres kelopak mata 2–4 kali sehari dengan handuk yang sudah direndam air hangat
- Hindari penggunaan softlens sampai bintitan benar-benar sembuh
- Mengonsumsi obat pereda nyeri
Apabila bintitan tidak kunjung sembuh dan bertambah nyeri, segera periksakan ke dokter. Penanganan yang umumnya dilakukan dokter adalah memberikan salep atau tetes mata antibiotik.Itu dia penjelasan mengenai penyebab mata bintitan dan cara mengatasinya. Semoga membantu ya, Sahabat Fimela.