Fimela.com, Jakarta Setiap anak memiliki sistem imunitas yang berbeda-beda, terkadang ketika anak yang sering sakit menjadi tanda bahwa ia memiliki imunitas yang lemah. Oleh karena itu, sebagai orangtua memiliki peran penting dalam memperkuat imunitas anak dengan membentuk sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai penyakit.
Melansir dari healthifyme.com sistem kekebalan tubuh merupakan garis pertahanan pertama ketika melawan infeksi atau penyakit. Sistem ini terdiri dari dari berbagai sel, protein, jaringan, dan organ yang menghasilkan antibodi untuk membunuh patogen yang menyerang dan menjaga tubuh tetap sehat.
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan para orangtua untuk meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh anak, salah satunya dengan memberikan asupan makanan yang sehat dan bergizi.
Advertisement
"Kami tahu bahwa apa yang Anda makan memiliki dampak yang jelas pada kekebalan tubuh Anda," ungkap Leo A. Heitlinger MD, ketua American Academy of Pediatrics dikutip dari webmd.com.
Advertisement
5 Makanan yang dapat Meningkatkan Imunitas Anak
1. Buah
Tidak dipungkiri bahwa buah memiliki berbagai kandungan vitamin yang dapat berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak. Biasanya ada beberapa anak tidak menyukai makan buah utuh, oleh karena itu Sahabat Fimela dapat mengakalinya dengan mengolah buah tersebut menjadi jus buah.
Buah yang paling sering dikonsumsi untuk meningkatkan imunitas anak adalah buah yang kaya akan antioksidan, adapun buah tersebut seperti:
- Buah Jeruk seperti grapefruits, jeruk, clementine, jeruk keprok, limau, dan lemon semuanya kaya akan vitamin C dan bagus untuk tubuh melawan infeksi.
- Blueberry mengandung anthocyanin yang merupakan antioksidan utnuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak, serta rendah kalori.
- Apel merupakan sumber gula alami yang bagus untuk tubuh karena membawa serat ke tubuh. Saat memberikan apel ke anak, jangan mengupas kulitnya karena kulit tersebut memiliki quercetin yang bekerja untuk menjaga kekebalan tubuh.
- Pir memiliki sifat anti-inflamasi bersama dengan serat, potasium, dan vitamin C, sehingga pir menjadi buah yang bagus untuk meningkatkan kekebalan anak Sahabat Fimela.
2. Sayuran
Banyak anak yang tidak menyukai makan sayur karena rasanya yang aneh dan asing di lidah anak. Meski anak tak suka makan sayur, Sahabat Fimela harus tetap pastikan anak mendapat asupan sayur karena berperan penting dalam menjaga imunitas tubuhnya. Adapun sayur yang baik dikonsumsi oleh anak seperti:
- Daun kelor merupakan sayuran yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Hal ini terjadi karena daun kelor mengandung asam amino, kalsium, zat besi, dan antioksidan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.
- Brokoli merupakan sayuran yang mengandung antioksidan, juga kaya akan vitamin termasuk vitamin C. Brokoli menjadi salah satu makanan penambah imunitas terbaik untuk anak, jadi pastikan Sahabat Fimela menambahkannya ke dalam makanan anak baik dalam bentuk salad, sup, atau tumis.
- Sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam menjadi sayuranyang harus dikonsumsi oleh anak. Sayuran yang memiliki daun berwarna hijau memiliki banyak manfaat karena mengandung vitamin B, potasium, zat besi, dan serat yang membuat tubuh anak kebal anak virus dan bakteri.
Advertisement
3. Yogurt
Yogurt merupakan probiotik yang baik pencernaan, sistem kerjanya dengan meningkatkan bakteri baik dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, Sahabat Fimela dapat memberikan makanan yang mengandung sumber vitamin D, kalsium, potasium, dan nutrisi lain yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada makanan anak.
4. Daging tanpa lemak
Daging tanpa lemak mengandung protein tinggi karena mengandung zinc yang dapat membantu menangkal infeksi. Sahabat Fimela dapat sesekali memberikan anak makanan daging tanpa lemak untuk menambah kekebalan tubuhnya.
5. Kenari
Kenari memiliki asam lemak omega-3 sehat yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh. Beberapa ahli percaya bahwa omega-3 membantu tubuh melawan penyakit. Satu studi kecil menemukan omega-3 mengurangi jumlah infeksi pernapasan pada anak-anak.
Penulis: Angela Marici
#Women for Women