5 Cara Redakan Mual yang Sering Terjadi di Masa Awal Kehamilan

Saat mengalami kondisi mual, biasanya nafsu makan akan berkurang drastis dan makanan apapun yang masuk ke dalam tubuh akan dimuntahkan kembali. Hal tersebut bisa membuat cairan di dalam tubuh berkurang dan memicu dehidrasi pada ibu hamil.

Waspada dengan kondisi tersebut, karena dehidrasi bisa menyebabkan rasa lemas, pusing, serta memicu rasa mual yang lebih parah. Inilah yang membuat ibu hamil perlu selalu memperhatikan asupan air putih yang masuk ke dalam tubuh. Jika tidak bisa dalam jumlah banyak, usahakan untuk tetap meminumnya sedikit-sedikit tapi sering.

Dalam kondisi mual, ibu hamil pasti nggak selera makan apapun. Namun, ingatlah bahwa ibu dan bayi di dalam kandungan memerlukan asupan nutrisi yang tepat agar tetap sehat hingga melahirkan nanti. Jadi, selalu perhatikan makanan yang dikonsumsi di masa kehamilan.

Ubah pola makan, dari yang awalnya banyak, jadi porsi lebih kecil tapi sering dikonsumsi. Selain itu, pilih makanan yang mengandung tinggi protein dan vitamin B seperti kacang-kacangan, serta makanan yang dengan karbohidrat tinggi dan rendah lemak seperti nasi, roti, biskuit, dan pasta. Pastikan untuk menghindari makanan dan minuman yang berbau menyengat untuk mencegah rasa mual makin parah. Jangan lupa untuk konsumsi makanan yang kaya akan vitamin B6, karena menurut studi yang ada, zat ini dapat membantu mengurangi mual dan muntah saat hamil.

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan, ibu hamil juga boleh mengonsumsi susu kehamilan yang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kehamilan trimester awal tetap sehat. Terlebih produk yang satu ini berbentuk cairan yang biasanya lebih mudah dikonsumsi oleh ibu hamil. Selain itu, rasanya yang lezat juga dapat membantu mengurangi mual dan muntah.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk membantu ibu hamil meredakan gejala mual dan muntah yang dirasakan adalah dengan mengatur ruangan sedemikian rupa dan hirup aromaterapi. Minyak essensial tersebut dapat membantu meminimalisir rasa mual dan muntah yang dialami oleh ibu hamil.

Pilih aromaterapi mint, lemon, atau aroma lain yang disukai oleh bumil untuk membantu menjaga mood agar tetap rileks. Demi mendapatkan manfaat maksimal, kamu bisa menggunakan burning oil atau humidifier agar bisa menyebar merata ke seluruh ruangan.

Selama masa awal kehamilan, kamu bisa melakukan beberapa gerakan olahraga ringan seperti yoga. Selain dapat menjaga tubuh tetap fit, kegiatan ini juga dapat membantu relaksasi, latihan pernapasan, serta meditasi.

Ada studi yang menemukan bahwa yoga dapat membantu meredakan muntah akibat pengobatan kanker payudara, sehingga kemungkinan yoga bisa meredakan gejala mual saat hamil juga. Jika tidak terbiasa melakukan kegiatan ini di rumah, ibu hamil bisa mengikuti kelas yoga hamil agar terhindar dari risiko cedera.

Berbagai perubahan fisik yang terjadi memang membuat ibu hamil mudah merasa lelah. Terlebih bagi yang masih harus bekerja atau melakukan kegiatan lainnya. Kurang istirahat bisa jadi salah satu penyebab mual semakin parah, lho.

Saat mulai merasa mual karena kelelahan, cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan istirahat yang cukup. Selain itu, jangan memaksakan diri untuk terus melakukan aktivitas saat lelah karena bisa membuat kondisi mual dan muntah semakin hebat.

Memasuki masa awal kehamilan memang membawa kebahagiaan tersendiri, namun perubahan kondisi fisik yang ada sering membuat ibu hamil merasa nggak nyaman. Beberapa trik di atas bisa dicoba untuk membantu meredakan gejala mual yang mengganggu masa kehamilan. Semoga selalu sehat ya!