Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu mengalami BAB yang keras dan akhirnya berujung pada sembelit? Sembelit memang sangat tidak nyaman dan terasa sangat sakit. Bahkan sembelit juga bisa membuat nafsu makanmu menurun karena kamu perutmu yang terasa penuh.
Selain itu, sembelit bisa menyebabkan penyakit lainnya bila tidak segera diatasi. BAB yang keras dan sembelit biasanya terjadi karena kurang minum air putih dan juga kurang makan makanan yang mengandung serat. Namun bisa juga terjadi karena hal lainnya.
Apa saja penyebab BAB keras dan sembelit? Simak beberapa penyebabnya berikut ini beserta cara mengatasinya secara alami.
Advertisement
Advertisement
1. Efek samping obat-obatan
Efek samping dari obat-obatan tertentu memang bisa menyebabkan BAB jadi keras dan berujung pada sembelit. Beberapa obat yang bisa menyebabkan sembelit adalah sebagai berikut:
- Antasida yang mengandung aluminium dan kalsium
- Antikolinergik dan antispasomdik
- Antikonvulsan untuk mencegah kejang
- Obat diuretik
- Suplemen zat besi
- Obat-obatan untuk penyakit parkinson
- Obat pereda nyeri
- Antidepresan
Kalau kamu mengonsumsi salah satu obat tersebut dan merasa BAB keras hingga sembelit, segera konsultasikan pada dokter. Minta dokter untuk mengubah resep obatnya atau mencarikan obat alternatif yang aman untuk pencernaanmu.
2. Menstruasi
Bagi beberapa wanita, menstruasi bisa menyebabkan sembelit. Sembelit saat menstruasi sebenarnya berkaitan dengan perubahan hormon tubuh.
Menjelang menstruasi, hormon progesteron yang diproduksi lebih banyak akan mengalami penumpukan. Penumpukan hormon inilah yang kemudian menyebabkan sembelit.
Advertisement
3. Kehamilan
Selain menstruasi, perubahan hormon juga bisa terjadi ketika hamil. Ketika hamil, tubuh perlu meningkatkan hormon tertentu yang bisa mendukung pertumbuhan janin.
Namun, kenaikan hormon dalam jumlah besar bisa menyebabkan pergerakan usus melambat dan membuat feses mengendap lebih lama. Semakin lama feses berada di usus besar, semakin banyak cairan yang kembali diserap oleh tubuh. Akhirnya, feses semakin padat, kering, dan keras.
Selain itu, fisik ibu hamil akan mengalami perubahan, terutama pada perut. Perut yang membesar menandakan rahim yang semakin membesar. Hal ini memberikan tekanan berlebih pada usus, sehingga membuatnya lebih lambat mendorong feses ke anus. Akibatnya, feses menumpuk dan semakin megeras di dalam perut dan menyebabkan ibu hamil susah sembelit.
4. Kurang olahraga
Kurang olahraga juga bisa membuatmu jadi sembelit. Mengapa demikian? Otot dinding perut dan diafragma berperan penting dalam proses buang air besar. Semakin jarang kamu berolahraga, maka proses pencernaanmu pun akan semakin melambat dan membuatmu jadi sembelit.
Advertisement
5. Pola makan yang tidak sehat
Selain karena kurang serat, pola makan yang tidak sehat juga bisa membuatmu jadi sembelit. Ada beberapa makanan yang membuat jadi sembelit, misalnya seperti coklat, makanan cepat saji, dan daging merah. Terlalu banyak mengonsumsi makanan-makanan tersebut bisa membuat BABmu jadi keras dan membuatmu jadi sembelit.
Cara Mengatasinya Secara Alami
1. Minum air putih yang cukup
Kekurangan asupan air putih juga bisa menyebabkan BAB jadi keras dan sembelit. Oleh karena itu, untuk mengatasinya kamu perlu minum air putih dalam jumlah yang cukup.
2. Berolahraga
Aktif berolahraga bisa membuat otot-otot dalam tubuhmu jadi aktif, begitu juga dengan otot dinding perut dan diafragma yang berperan penting dalam proses buang air besar.
3. Perbanyak makan serat
Perbanyak makan makanan yang mengandung serat juga bisa membantumu dalam mengatasi sembelit. Makanan yang mengandung serat contohnya adalah buah-buahan atau kalau kamu ingin yang praktis, kamu bisa makan oatmeal.
4. Perbanyak makan makanan probiotik
Probiotik merupakan bakteri baik yang hidup di usus yang dapat mencegah terjadinya sembelit kronis. Mengonsumsi lebih banyak makanan probiotik akan membantu meningkatkan keseimbangkan bakteri di usus dan mencegah sembelit.
Nah setelah mengetahui beberapa penyebab BAB keras dan sembelit, sebaiknya kamu mulai menghindari beberapa hal tersebut agar proses pencernaanmu jadi lancar ya, Sahabat Fimela. Kalau kamu sudah mengalami sembelit dan kamu sudah mencoba semua cara tersebut namun tidak berhasil, mungkin itulah saatnya kamu minum obat pencahar atau konsultasikan kepada dokter.