Fimela.com, Jakarta Mimisan adalah suatu keadaan ketika darah keluar dari hidung. Mimisan bisa dialami siapa saja, baik itu orang dewasa maupun anak-anak. Mimisan terjadi karena pembuluh darah dalam hidung pecah kemudian mengalir ke luar hidung.
Biasanya mimisan terjadi dalam waktu yang sebentar. Mimisan juga bukan merupakan suatu penyakit kronis, apalagi jika dialami dalam waktu yang sebentar.
Mimisan biasanya terjadi karena beberapa hal. Berikut penjelasan mengenai beberapa penyebab mimisan yang sering dialami oleh orang dewasa.
Advertisement
Advertisement
Penyebab Mimisan Pada Orang Dewasa
1. Membuang ingus terlalu keras.
Ketika anda sedang flu dan tidak enak badan, biasanya tubuh akan merespon dengan bersin dan mengeluarkan ingus. Ingus yang muncul di hidung wajib dikeluarkan, namun terkadang beberapa orang membuang ingus terlalu keras, sehingga dapat menimbulkan mimisan.
2. Terlalu dalam mengorek hidung
Kebiasaan mengorek hidung atau yang biasa dikenal dengan istilah mengupil sepertinya memang sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Namun demikian perlu diperhatikan, karena kegiatan ini dapat berbahaya bagi hidung anda, dan berpotensi menimbulkan gejala mimisan apabila terlalu dalam mengorek hidung anda terutama ketka anda tidak sengaja melukai bagian dalam hidung.
3. Perubahan tekanan udara.
Perubahan tekanan udara dapat menimbulkan terjadinya mimisan. Biasanya perubahan tekanan udara ini muncul pada 2 kondisi, yaitu :
- Udara yang terlalu panas
- Udara yang terlalu dingin
Kedua kondisi tekanan udara diatas dapat menyebabkan terjadinya pecah pembuluh darah terutama pada bagian hidung, dan menyebabkan mimisan.
4. Penggunaan jenis obat – obatan
Mimisan juga dapat terjadi karena efek atau pengaruh dari penggunaan obat – obatan tertentu. jenis obat – obatan ini dapat membuat pendarahan pada bagian hidung karena kandungan kimianya. Berikut ini adalah beberapa jenis obat – obatan yang berpotensi menimbulkan gejala mimisan:
- Aspirin
- Antikoagulan
- Inhaler yang digunakan secara berlebihan
5. Alergi
Pada beberapa kasus, mimisan dapat terjadi karena seseorang mengalami alergi terhadap polutan dan allergen yang ada di udara. Polutan dan allergen yang ada di udara ini terhirup masuk ke dalam tubuh melalui hidung secara tidak sengaja, dan beberapa polutan atau allergen dapat menimbulkan alergi, terutama bagi orang yang memiliki hidung yang sensitif. Berikut ini beberapa jenis allergen dan polutan yang dapat menyebabkan mimisan:
- Debu dan pasir
- Asap kendaraan bermotor
- Asap rokok
- Bau yang menyengat, seperti bau durian dan bau sampah
- Kapuk atau bulu, terutama pada bantal dan guling
Penyebab Lainnya dari Mimisan
6. Iritasi akibat senyawa kimia
Selain akibat allergen dan polutan di udara, mimisan juga dapat terjadi karena adanya iritasi pada bagian rongga dan pangkal hidung yang disebabkan oleh adanya senyawa atau bahan kimia yang masuk ke dalam hidung. Beberapa bahan kimia dapat menimbulkan reaksi gatal dan pendarahan pada bagian hidung apabila terhirup. Untuk menghindari hal ini, maka disarankan untk :
Wajib menggunakan masker ketika harus bekerja dengan banyak senyawa dan zat kimiaSebisa mungkin menghindari peralatan yang dapat menghasilkan atau menimbulkan senyawa kimia.
7. Muncul tumor pada rongga hidung
Tumor merupakan suatu pertumbuhan benjolan yang tidak normal, yang dalam hal ini muncul dan tumbuh pada bagian rongga hidung. Ketika tumor menjadi semakin membesar, maka tumor tersebut dapat menyebabkan beberapa hal, antara lain :
- Menutup saluran pernapasan
- Menekan pembuluh darah hingga pecah
- Adanya suatu kelainan pada sistem pembekuan darah
Beberapa orang memiliki kondisi yang berbeda dari kondisi orang normal pada umumnya. Apabila pada umumnya luka yang dialami oleh seseorang dapat kering dan sembuh dalam waktu singkat, maka penderita hemophilia (kelainan dalam sistem pembekuan darah) akan sulit dalam melakukan proses tersebut. Salah satu gejala utama dari hemophilia adalah terjadinya pendarahan pada bagian – bagian tubuh, salah satunya adalah pada bagian hidung (mimisan).
8. Gejala psikosomatis
Gejala psikosomatis merupakan salah satu gejala – gejala fisiologis yang disebabkan oleh faktor psikologis. Faktor psikologis yang biasanya sering menyebabkan terjadinya gangguan psikosomatis antara lain :
- Perasaan tertekan
- Stres
- Depresi
- Kecemasan akan sesuatu
- Takut
- Phobia
- Beberapa kondisi psikologis diatas telah terbukti memiliki dampak terhadap kondisi kesehatan dan kondisi fisik seseorang, salah satunya adalah dengan kondisi tubuh terutama hidung yang mengalami mimisan.
9. Efek atau gejala dari penyakit – penyakit tertentu
Selain sebagai suatu gejala yang dapat muncul dengan sendirinya, ada beberapa jenis penyakit yang diidap oleh seseorang dapat menimbulkan mimisan. Singkatnya adalah, mimisan merupakan salah satu gejala yang ditimbulkan suatu penyakit.
Beberapa penyakit yang mungkin menimbulkan gejala mimisan antara lain :
- Demam berdarah
- Darah tinggi
- Kanker
- Tumor
- Leukimia