10 Tanda Akan Melahirkan yang Penting Ibu Hamil Ketahui

Fimela.com, Jakarta Momen kehamilan menjadi momen yang sangat mengesankan buat setiap perempuan. Apalagi jika momen ini adalah momen pertama dalam hidup. Ada banyak hal baru dan unik yang dirasakan ibu saat hamil. Termasuk ketika ia hendak melahirkan.

Tidak semua ibu hamil, apalagi untuk yang pertama kali hamil bisa merasakan tanda akan melahirkan. Ini juga karena mengingat tanda akan melahirkan dari setiap ibu hamil berbeda antara satu dengan lainnya. Tak perlu bingung jika Mom hendak melahirkan. Ada beberapa tanda yang umum terjadi dan ini penting diketahui. Berikut beberapa tandanya:

TERKAIT: 4 Tips agar Tidak Salah Memilih Nama Anak

TERKAIT: 4 Alasan Percayakan Pemeriksaan Kandungan dan Bayi hingga KB ke Bidan

Tanda Akan Melahirkan yang Mudah Diketahui

Ilustrasi Ibu Hamil/copyright shutterstock

Cukup sulit memang untuk memprediksi kapan Mom akan melahirkan. Meski begitu, dokter biasanya akan memberikan rentang due duet atau hari perkiraan lahir (HPL) kepada ibu hamil. HPL ini akan menentukan kemungkinan terbesar kapan Mom melahirkan. Kelahiran bisa saja sebelum HPL atau sesudah HPL. Tanda akan melahirkan juga ditunjukkan oleh beberapa hal. Berikut beberapa hal tersebut.

Posisi janin berubah. Tanda pertama ada berubahnya posisi janin di kandungan. Kepala yang awalnya di atas kini terbalik menjadi di bawah. Bayi juga mulai turun atau merosot ke panggul sebagai persiapan untuk lahir ke dunia.
Beberapa minggu atau hari sebelum melahirkan, leher rahim ibu akan melebar dan menipis. Ini agar bayi lebih mudah lahir ke dunia lewat persalinan normal.
Beberapa ibu akan lebih sering mengalami kram perut dan punggung. Ini sebagai tanda umum jika Mom akan segera melahirkan atau HPL semakin dekat.
Melansir dari American Preganancy Association, menjelang kelahiran biasanya ibu akan lebih mudah bernafas. Tidak seperti saat hamil di trimester kedua, kehamilan menjelang persalinan membuat nafas Mom terasa lebih ringan dan nyaman. Ini mengingat janin sudah turun ke panggul.
Makin sering ke kamar mandi untuk buang air kecil. Menjelang persalinan, janin akan lebih menekan kantung kemih karena telah turun ke bawah. Alhasil, Mom jadi lebih sering buang air kecil.
Perut yang makin besar bisa membuat Mom merasa tidak nyaman. Meski begitu, mendekati kelahiran biasanya energi Mom semakin bertambah. Ledakan energi ini akan membuat Mom ingin terus bergerak aktif dan menyiapkan kelahiran dengan lebih baik.
Suasana hati menjelang persalinan juga akan berubah. Perubahan ini bisa saja meningkat atau menurun.
Keluarnya lendir seperti keputihan juga menandakan Mom akan segera melahirkan. Jika lendir ini disertai dengan darah, jangan tunggu lama untuk memeriksakan kehamilan ke bidan atau dokter ahlinya.
Mom mulai merasakan kontraksi. Biasanya, hal ini membuat perut terasa nyeri dan kaku. Saat mendekati HPL dan Mom merasakan kontraksi, segera cari tahu tanda lain. Bisa saja Mom akan melahirkan dalam waktu yang sangat dekat.
Pecahnya air ketuban juga menjadi tanda bahwa Mom akan melahirkan. Air ketuban yang pecah ditandai dengan keluarnya cairan dari miss seperti urine, terasa hangat, tidak berwarna dan tidak berbau.