Fimela.com, Jakarta Kram sebenarnya adalah hal yang cukup umum terjadi. Kram bisa terjadi karena adanya tekanan berlebih pada otot. Bisa dibilang kram adalah suatu kondisi yang cukup ringan karena bisa sembuh dengan sendirinya hanya dengan istirahat yang cukup. Namun tetap saja kamu tidak bisa meremehkan kram kaki karena kram yang tidak kunjung sembuh bisa membuat tidak nyaman dan membuatmu kesulitan beraktivitas.
Penyebab sering kram kaki adalah adanya tekanan berlebihan pada otot kaki. Hal ini menyebabkan otot kaki jadi menegang karena terus berkontraksi. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan otot kaki seseorang lebih rentan menegang. Apa saja? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Advertisement
Penyebab Kaki Kram
1. Dehidrasi
Mengalami dehidrasi atau kondisi kekurangan cairan dalam tubuh menjadi salah satu penyebab kram kaki. Kekurangan cairan tubuh menyebabkan ujung saraf menjadi lebih sensitif. Akibatnya, saraf akan jadi mudah berkontraksi berlebihan dan menekan ujung saraf motorik sehingga menyebabkan kram kaki. Kondisi ini dapat terjadi saat kamu berolahraga di bawah terik matahari dan berkeringat banyak.
2. Olahraga secara berlebihan
Kaki sering kram bisa jadi tanda kalau kamu melakukan olahraga secara berlebihan. Ketika kamu olahraga berlebihan, akan terjadi penyempitan suplai darah. Inilah yang menyebabkan otot menjadi lelah sehingga memicu kaki kram.
Beberapa contoh olahraga yang mungkin dilakukan secara berlebihan dan menyebabkan kram adalah lari, sepak bola, dan bootcamp. Terlebih lagi jika kamu berolahraga saat cuaca panas yang berisiko mengalami dehidrasi, kondisi ini dapat memperparah kram kaki.
3. Kelelahan
Kaki kram juga dapat disebabkan oleh kelelahan akibat aktivitas sehari-hari. Saat tubuh merasa lelah, nutrisi dalam tubuh pun akan ikut hilang.
Selain itu, kelelahan juga bisa menyebabkan kram otot kaki di malam hari. Meski belum diketahui secara pasti penyebab kram kaki di malam hari, kemungkinan besar ini berkaitan dengan kelelahan otot dan disfungsi saraf. Bagi orang-orang yang melakukan olahraga secara berlebihan atau intensitas tinggi, mereka berisiko mengalami kaki kram di malam hari.
4. Duduk atau berdiri terlalu lama
Jika kamu terbiasa duduk lama dan tiba-tiba harus lama berdiri dalam sebuah antrean atau sebaliknya, kamu mungkin akan merasa kelelahan sehingga lebih rentan mengalami kaki sering kram.
Namun, ini bukan berarti terlalu lama duduk juga baik untuk otot tubuhmu. Terlalu lama berdiri atau duduk dengan kaki tertekuk dapat menyebabkan penekanan pada saraf tulang belakang. Ini bisa menyebabkan nyeri dan kram pada kaki.
Penyebab Kaki Kram
5. Kekurangan mineral
Tak hanya kekurangan cairan, kekurangan elektrolit atau mineral dalam tubuh, seperti natrium, kalsium, kalium, dan magnesium dapat menyebabkan kaki sering kram. Untuk mengatasinya, kamu bisa minum minuman olahraga (sports drink) yang mengandung banyak elektrolit. Selain mencegah dehidrasi, minum minuman elektrolit juga dapat mencegah kram kaki.
6. Kehamilan
Kondisi kaki sering kram umum terjadi pada ibu hamil, terutama saat memasuki trimester kedua dan ketiga kehamilan. Ibu hamil rentan mengalami kekurangan kalium dan magnesium. Inilah yang menjadi penyebab kram pada ibu hamil.
Kram kaki saat hamil bisa dicegah dengan memperbanyak kebutuhan asupan cairan dan minum suplemen magnesium. Namun, jika ingin mengonsumsi suplemen magnesium, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
7. Konsumsi obat-obatan tertentu
Penggunaan obat-obatan jenis tertentu dapat menyebabkan kram kaki. Beberapa jenis obat yang memiliki efek samping kaki kram, di antaranya:
- Obat tekanan darah tinggi
- Obat osteoporosis (raloxifene dan teriparatide)
- Obat anemia
- Obat asma (albuterol)
- Obat pereda nyeri (naproxen dan pregabalin)
- Statin
- Pil KB
Itu dia beberapa penyebab kaki terasa kram yang mungkin kamu alami. Untuk mengetahui penyebabnya secara pasti, sebaiknya kamu segera berkonsultasi pada dokter, apalagi jika kram tersebut tidak kunjung hilang. Dokter akan memberikan penangan sesuai dengan diagnosa.