Awas! 7 Kebiasaan Sepele Ini Sering Bikin Program Diet Gagal

Fimela.com, Jakarta Diet untuk menurunkan berat badan bukan hanya tentang mengurangi jumlah kalori yang masuk dalam tubuh. Karena ingin mengurangi jumlah kalori, tidak jarang kita melewatkan sarapan dan mengurangi porsi makan. Padahal, keberhasilan diet tidak hanya tentang hal ini saja.

Keberhasilan harus didukung oleh banyak hal mulai dari membatasi asupan makanan tertentu, istirahat cukup, mengelola stres dengan baik dan olahraga. Butuh waktu berbulan-bulan agar seseorang bisa menurunkan berat badan dengan maksimal. Tentunya, ini tak hanya membuat berat badan turun tetapi juga membuat tubuh lebih sehat.

Mengenai diet, tahukah kamu bahwa beberapa kebiasaan sepele sering bikin program diet gagal? Mengutip dari laman healthline.com, berikut beberapa kebiasaan sepele tersebut.

Makan Terlalu Sedikit

diet-kezo — ilustrasi makan sedikit /Lisa Fotios/pexels

Kebiasaan pertama dari gagalnya diet adalah makan terlalu sedikit. Para ahli mengungkapkan jika makan terlalu sedikit justru memperlambat pembakaran kalori dalam tubuh. Hal ini akan membuat berat badan sulit turun. Saat diet, penting untuk tetap makan dengan porsi cukup. Yang perlu diingat, asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh sebaiknya makanan dengan nutrisi dan gizi seimbang.

Melewatkan Sarapan

Breakfast — Ilustrasi Menu Sarapan Bebas Lemak Credit: pexels.com/Lisa

Apakah kamu sering melewatkan sarapan saat diet? Sarapan adalah hal yang sangat penting dalam program diet. Ketika kamu melewatkan sarapan, ini justru memicu rasa lapar berlebih saat siang dan malam. Saat kamu lapar, kamu bisa saja makan terlalu banyak saat siang dan malam. Jika sudah begitu, berat badan pun akan sulit turun. Melewatkan sarapan juga buruk untuk kesehatan secara menyeluruh.

Salah Memilih Jenis Olahraga

Olahraga - Vania — Ilustrasi Nafas/https://www.shutterstock.com/Mix and Match Studio

Usahakan untuk tidak memilih olahraga yang salah saat diet. Jenis olahraga memiliki manfaat masing-masing. Olahraga yang terlalu berat dan intens kenyataannya justru bisa meningkatkan nafsu makan dan menambah berat badan. Sebaiknya pilih olahraga ringan namun kamu lakukan secara rutin dan imbangi dengan pola hidup serta makan kebih sehat.

Menghindari Karbohidrat

Menghindari karbohidrat selama diet memanglah penting. Tapi bukan berarti kamu menghapus segala makanan mengandung karbohidrat dari menu makan sehari-hari. Kerbohidrat adalah nutrisi penting untuk tubuh. Sata diet, kamu tetap harus konsumsi karbohidrat tapi batasi jumlahnya.

Konsumsi Camilan Tinggi Gula

kue kering coklat mede — ilustrasi cookies coklat mede/copyright by Klahan (Shutterstock)

Kebiasaan yang bikin gagal diet adalah kamu tetap mengonsumsi camilan tinggi gula selama diet. Memang, camilan ini bisa meningkatkan stamina tubuh. Tapi kamu harus ingat, makanan tinggi gula adalah pemicu utama gagalnya program diet. Kalau pun ingin ngemil selama diet, pilih camilan sehat seperti sayur, buah dan kacang-kacangan.

Konsumsi Minuman Berkalori Tinggi

Ilustrasi Minuman Bersoda Credit: pexels.com/Jim

Minuman berkalori tinggi bisa meningkatkan berat badan secara cepat. Meski kamu telah memangkas asupan kalori, olahraga cukup dan istirahat cukup saat diet, tapi kamu masih minum minuman berkalori tinggi, ini akan membuat program diet gagal. Minuman berkalori tinggi adalah jus buah dengan tambahan gula, minuman bersoda dan sejenisnya.

Kurang Istirahat

single — Ilustrasi perempuan kelelahan/copyrightshutterstock/PBXStudio

Istirahat yang kurang juga bisa memicu gagalnya program diet. Selama tidur, tubuh akan memproduksi hormon yang disebut melatonin. Manfaat hormon ini adalah meningkatkan laju metabolisme. Ini berperan dalam pembakaran energi. Hormon melatonin tidak berfungsi dengan baik jika waktu istirahat kurang.

Itulah sekian hal sepele yang bisa membuat program diet gagal. Ketika ingin sukses dalam menjalankan program diet, selain memperbaiki pola hidup dan makan, kamu juga harus lebih sabar dan tidak stres. Yang terpenting lagi, lakukan olahraga atau gerak tubuh aktif setiap harinya.

#WomenForWomen