Fimela.com, Jakarta Biasa muncul saat Ramadan dan perayaan hari raya Idul Fitri, buah kurma sudah akrab dengan masyarakat Indonesia. Meski awalnya terkenal di negara Timur Tengah dan juga negara mayoritas muslim lainnya, kurma sekarang banyak dikonsumsi oleh orang-orang dari berbagai penjuru dunia. Nutrisi baik di dalamnya membuat kurma banyak dijadikan referensi pola diet sehat.
Beberapa nutrisi yang terdapat pada kurma antara lain serat, gula, kemudian mineral esensial seperti kalsium, besi, fosfor, natrium, kalium, magnesium, belerang, dan seng serta beberapa vitamin penting seperti thiamin, riboflavin, niasin, vitamin B6, folat, vitamin A, dan vitamin K.
Dari nutrisi baik tersebut, dilansir dari situs Organic Facts berikut ini 5 manfaat yang bisa kamu peroleh dari mengkonsumsi kurma.
Advertisement
Advertisement
Baik untuk Kesehatan Tulang
Kesehatan tulang sangat perlu dijaga sebab dia yang menopang tubuh kita untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Mendapatkan asupan mineral yang baik adalah salah satu upaya untuk memperbaiki kesehatan tulang. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Critical Reviews in Food Science and Nutrition menunjukkan bahwa sejumlah besar mineral seperti fosfor, kalium, kalsium, magnesium dapat ditemukan pada buah-buahan kering dan berfungsi untuk memperkuat tulang dan melawan penyakit seperti osteoporosis. Kurma sendiri mengandung selenium, mangan, tembaga, dan magnesium yang dapat menjaga kesehatan tulang terutama pada kalangan dewasa dan usia senja.
Mengatasi Anemia
Di dalam kurma terdapat zat besi yang melimpah. Jika tubuh mengalami kekurangan zat besi maka penyakit anemia atau kekurangan darah merah bisa datang menghampiri. Anemia sendiri bisa ditandai dengan gejala seperti kelelahan, pusing, kuku rapuh, dan sesak napas. Jadi dengan mengkonsumsi kurma kamu dapat meningkatkan asupan zat besi dalam tubuh dan membantu meredakan atau mencegah gejala anemia.
Advertisement
Menyehatkan Pencernaan
Seperti yang kita ketahui bahwa untuk mewujudkan pencernaan yang sehat maka tubuh perlu asupan serat yang cukup. Dalam satu porsi (100 gram) kurma Medjool terdapat sebanyak 6,7 gram serat makanan. Sebuah studi pada tahun 2005 yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry juga menyebutkan bahwa kurma memiliki serat makanan dan serat tidak larut yang tinggi. Serat tidak larut pada kurma berpotensi meningkatkan pencernaan yang sehat dengan melembutkan kotoran sehingga membantu meredakan gejala sembelit. Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition Review, serat juga dapat membantu dalam pengobatan kondisi seperti penyakit refluks gastroesofagus (GERD), divertikulitis, dan wasir.
Baik untuk Kesehatan Otak
Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Musthafa Mohamed Essa, Ph.D. dkk mengemukakan hasil bahwa kurma dapat melindungi terhadap stres oksidatif dan peradangan di otak. Penelitian menyebutkan bahwa “buah kurma merupakan sumber serat makanan yang baik dan kaya akan total fenolat dan antioksidan alami, seperti anthocyanin, asam ferulic, asam protocatechuic, dan asam caffeic”. Kehadiran senyawa polifenol dalam buah kurma ini berpotensi membantu memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer dan demensia yang menyerang otak.
Advertisement
Menambah Energi
Rasa kurma yang manis berasal dari kandungan gula alaminya yang tinggi seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Kandungan gula alami yang tinggi ini dikaitkan dengan penambahan energi pada tubuh yang tinggi pula seperti selayaknya manfaat gula yang meningkatkan energi tubuh. Jika kamu kelelahan setelah melakukan aktivitas berat atau setelah berolahraga mengkonsumsi kurma dapat membantu kamu mendapatkan kembali lagi energi dengan segera. Oleh karena itu saat berpuasa banyak orang makan kurma sebab manfaatnya yang bisa pulihkan lagi tenaga setelah seharian berpuasa dan mencegah makan berlebihan setelahnya.
Dengan kandungan nutrisi berlimpah yang bermanfaat untuk tubuh membuat kurma jadi camilan sehat sekaligus mengenyangkan.
Penulis: Malichatus Sa’diyah