Mencegah Keterlambatan Pertumbuhan dengan Mengajari Anak Cara Sikat Gigi yang Benar

Fimela.com, Jakarta Cara sikat gigi yang salah bukan hanya menyebabkan gigi berlubang, namun lebih besar lagi, keterlambatan pertumbuhan bagi anak-anak. Namun, faktanya, gigi berlubang masih dialami 93 persen anak Indonesia.

Data Riskesdas yang dirilis oleh Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2018 juga mencatat, hanya 7 persen anak Indonesia usia dini yang bebas dari masalah karies gigi. Fakta-fakta tersebut yang mendorong Formula untuk terus berinovasi agar dapat melindungi gigi anak dan masyarakat Indonesia lebih baik lagi.

Terbaru, produk kesehatan gigi dan mulut dari OT Group tersebut berkolaborasi bersama International College of Dentists (ICD). Dengan menggelar aksi sosial edukasi dan pengobatan gigi dan mulut gratis di Provinsi Nusa Tenggara Barat, bertempat di halaman Kantor Bupati Lombok Barat pada tanggal 4-6 November 2022.

“Masalah gigi dan mulut yang masih banyak ditemukan pada anak-anak dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan. Masih banyak anak yang belum menyikat gigi dengan benar, asal-asalan, dan sekedarnya. Mereka juga menggunakan sikat dan pasta yang tidak tepat, serta belum memiliki kesadaran memeriksakan gigi secara rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali,” ujar Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group (Formula Oral Care).

Bentuk Bakti Bagi Negeri

Acara yang berlangsung selama tiga hari ini, menargetkan sekitar 1.500 masyarakat umum dan 6000 siswa sekolah dasar. Kegiatan pemeriksaan gigi gratis dan edukasi kesehatan gigi ini juga dilaksanakan sebagai bentuk bakti pada negeri dari para dokter gigi yang tergabung dalam ICD XV Region 38 dan PDGI.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman para dokter gigi untuk terjun langsung di masyarakat daerah. Harapannya dengan terselenggaranya kegiatan ini, masyarakat dan siswa SD di Pulau Lombok dapat memperhatikan kesehatan gigi dan mulut mereka. Terima kasih kepada Formula, yang telah membantu ICD dalam menyukseskan acara ini,” Jelas Dr.drg. RM. Sri Hananto Seno, Sp.BM(K),MM,CFD, selaku ketua ICD Indonesia.

Formula sebagai produk perawatan gigi dan mulut asli Indonesia sudah sejak lama berkontribusi untuk mengedukasi dan merawat kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia.

“Kami sudah sering menggandeng mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi untuk melakukan aksi sosial di berbagai daerah di Indonesia melalui gerakan “FORMULA UNTUK INDONESIA”. Pada kesempatan kali ini kami sangat senang dan bangga menjadi mitra ICD regional Indonesia yang merupakan bagian dari organisasi kedokteran gigi dunia. Semoga pada masa yang akan datang kerjasama ini tetap dapat dijalin dan ditingkatkan, untuk Indonesia kuat dan sehat, pasti ada FORMULAnya,” tutup Harianus.