Kemenkes Sediakan Obat Isoman COVID-19 Gratis, Bisa Diambil di Apotek Kimia Farma

Untuk mendapatkan obat COVID-19, pasien isoman dapat menghubungi WA Kemenkes RI di Nomor 081110500567. Meskipun begitu, pasien isolasi mandiri umumnya langsung mendapatkan pesan Whatsapp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis dan mendapatkan status 'Pasien memenuhi syarat untuk menebus resep' di web ISOMAN.

Pasien isoman yang memiliki NIK terdaftar bisa melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu platform layanan telemedisin secara gratis. Pasien akan diminta untuk memasukan kode voucher isoman di aplikasi yang dipilih. Setelah melakukan konsultasi secara daring dengan dokter, pasien akan diberikan resep digital oleh dokter sesuai dengan kondisinya.

Jika pasien masuk ke dalam kategori yang dapat melakukan isoman atau layak isoman, maka pasien dengan NIK terdaftar akan mendapatkan paket obat dengan jenis obat sesuai ketentuan. Untuk menebus resep obat gratis dari Kemenkes, pasien dengan NIK terdaftar harus mengisi formular pesanan yang tersedia pada menu Pesan Obat dengan mengunggah resep digital (JPG atau screen capture) yang dikeluarkan oleh platform telemedisin.

Setelah itu, pasien isoman akan diminta untuk menulis KTP, melengkapi alamat pengiriman, dan memberikan persetujuan syarat dan ketentuan paket obat. Pasien dapat memilih jasa pengiriman Pick Up atau mengambil sendiri obat ke apotek Kimia Farma yang ditentukan system. Setiap pengambilan obat, pasien akan diberikan Kode Paket yang dikirimkan langsung melalui WA konfirmasi tebus resep ke nomor pasien.

Selain melalui anggota keluarga sehat, pasien juga dapat menggunakan layanan ojek online untuk mengambil paket obat ke apotek Kimia Farma. Biaya ojek online yang digunakan untuk mengambil paket tersebut ditanggung sendiri oleh pasien isoman.

Naiknya kasus COVID-19 di Indonesia saat ini beriringan dengan masuknya subvarian Omicron XBB yang tengah menghantui masyarakat. Terkait dengan hal ini, masyarakat pun diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penularan virus COVID-19. Imbauan ini merupakan salah satu upaya pencegahan akan semakin meningkatnya kasus COVID-19, apalagi setelah terjadi lonjakan kasus di 30 provinsi dalam waktu satu minggu terakhir.

"Masyarakat diminta untuk menegakkan protokol kesehatan, mengurangi aktivitas di kerumunan, dan melaksanakan vaksinasi sebagai bagian dari perlindungan pencegahan dan pengendalian COVID-19," ucap Nadia.

*Penulis: Frida Anggi Pratasya.

#Women for Women