5 Penyebab Batu Empedu yang Sering Terjadi Pada Perempuan

1. Riwayat Keluarga

Apakah ada keluarga yang pernah mengalami batu empedu? Karena penyakit batu empedu ini akan lebih berisiko, jika dalam anggota keluarga ada yang memiliki riwayat batu empedu. Segera konsultasi pada dokter dan cegah pemicu batu empedu, setelah mengetahui hal ini.

2. Obesitas

Tubuh yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, akan lebih berisiko terkena batu empedu. Saat mengalami obesitas, kolesterol jahat akan menumpuk dan empedu tidak dapat mengolahnya dengan baik. Sehingga akan mengakibatkan penumpukan kolesterol dan lemak di dalam kantong empedu.

3. Efek Obat-Obatan

Sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat-obatan. Karena ada beberapa jenis obat yang memiliki efek samping dan berisiko terhadap batu empedu. Salah satunya adalah obat yang mengandung estrogen tinggi.

4. Mengonsumsi Makanan Tinggi Gula

Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang tinggi gula. Karena makanan ini dapat memicu terjadinya batu empedu. Selain itu, makanan tinggi gula akan membuat seseorang terkena diabetes hingga mengalami obesitas.

5. Mengonsumsi Daging Merah

Ada baiknya untuk mengurangi konsumsi daging merah. Walaupun daging merah mengandung protein, tetapi ada banyak lemak jenuh yang terkandung di dalamnya. Lemak jenuh ini akan meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh, dan membuat penumpukan cairan dalam kantong empedu.

Batu empedu akan sangat berisiko terhadap perempuan yang berusia 60tahun lebih, memiliki riwayat keluarga dengan batu empedu, hingga pernah mengalami kehamilan ganda. Sehingga penyebab batu empedu harus segera disadari dan dicegah.

Saat mengalami batu empedu, Sahabat Fimela dapat mengalami gejala mual dan muntah terus menerus. Pada bahu bagian kanan akan sering merasakan sakit, hingga sakit punggung pada bagian tulang belikat. Selain itu, pada bagian kanan atas perut akan mengalami peradangan dan muncul rasa nyeri.

Seseorang yang memiliki batu empedu akan mudah berkeringat dan merasa mudah lelah. Jika mengalami gejala-gejala tersebut, ada baiknya untuk segera berkonsultasi pada dokter. Karena penyakit ini akan menyebabkan penyakit kronis dan kematian.