Benarkah Ibu Rumah Tangga Lebih Rentan Depresi? Simak Penjelasannya

Mengutip dari laman parents.com, menurut Melinda Paige, Ph.D., profesor konseling kesehatan mental klinis di Argosy University, Atlanta, kurangnya interaksi sosial karena terlalu banyak menghabiskan waktu di rumah adalah pemicu depresi pada ibu rumah tangga. Ia juga mengatakan perasaan terisolasi, kehilangan tujuan dan identitas, menjadikan ibu rumah tangga lebih rentan terhadap stres serta depresi. 

Dalam mengatur rumah tangga, ini bukan suatu yang mudah atau gampang dilakukan. Butuh fisik serta psikis yang prima agar semua berjalan lancar. Waktu yang terkuras untuk mengurus rumah tangga, ini bisa membuat Mom tidak memperhatikan dirinya sendiri dengan lebih baik. Inilah yang kemudian membuat Mom mengalami penurunan rasa percaya diri. Penurunan rasa percaya diri ini yang kemudian meningkatkan stres hingga depresi.

Depresi pada ibu rumah tangga bisa berpengaruh pada pola asuh anak. Ibu dengan risiko depresi tidak menutup kemungkinan akan menularkan stres dan depresi ke anak. Para ahli mengungkapkan jika ibu rumah tangga yang mengalami depresi cenderung bersikap tidak ramah, rentan memarahi anak, emosi dan membentak anak. 

Emosi yang negatif ini kemudian bisa berpengaruh pada perkembangan anak. Anak dari ibu yang depresi dan mengasuh dengan cara kurang tepat, akan lebih mungkin menjadi tertutup, pendiam, pendendam bahkan memendam perasaannya sendiri. 

Itulah sekilas mengenai depresi pada ibu rumah tangga. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen