Fimela.com, Jakarta Apakah kamu merasakan telinga yang sangat tersumbat? Kelebihan lilin pada telinga terkadang dapat menumpuk dan membuat pendengaran seseorang menjadi sangat sulit. Mungkin kamu pernah mengetahui bahwa menggunakan cotton bud bukanlah salah satu cara yang aman untuk membersihkan kotoran pada telinga.
BACA JUGA: Ramsay Hunt Syndrome, Pahami Penyebab Hingga Pencegahannya
Kotoran pada telinga sendiri bukanlah hal yang buruk, terkadang kotoran yang terdapat pada telinga sangat baik bagi telinga. Kotoran pada telinga sendiri dapat melindungi saluran telinga dari debu dan kotoran yang ditemukan pada sekitar telinga.
Advertisement
Meskipun baik juga untuk telinga tentu kita tidak menginginkan terlalu banyak kotoran yang menempel pada telinga bukan? Karena hal ini pun dapat menyebabkan adanya masalah. Berikut beberapa tips maupun cara membersihkan telinga dengan aman yang dapat kamu lakukan:
BACA JUGA
Advertisement
1. Menggunakan Air Hangat
Setelah mandi kamu dapat menggosokan kapas pada bagian atau sekitar luar telinga, air hangat dari pancuran ternyata akan melonggarkan kotoran yang menempel pada bagian telingamu. Penggunaan kapas atau cotton bud sendiri ternyata dapat merusak gendang terlinga jika dimasukkan terlalu kuat.
2. Kain lembab
Penyeka kapas atau cotton bud dapat mendorong kotoran lebih ke dalam saluran telinga, kamu dapat menggunakan kapas atau kain yang lembab pada bagian luar telinga. Menggunakan kain yang lembab atau hangat dapat membersihkan kotoran pada telinga bagian luar dengan bersih.
Advertisement
3. Menggunakan Pembersih Telinga yang Dijual Bebas
Banyak obat untuk membersihkan kotoran di telinga yang dijual di apotek, kamu dapat mencoba beberapa obat tetes seperti berikut:
- Minyak bayi.
- Peroksida.
- Hydrogen peroksida.
Tetapi, dengan penggunaan obat ada baiknya jika kamu berkonsultasi dengan dokter agar menyesuaikan takaran dan anjuran pemakaian yang benar.
Kapan Harus Pergi ke Dokter?
Ada beberapa gejala penyumbatan kotoran telinga, meliputi berikut ini:
- Perasaan penuh kotoran di bagian telinga.
- Pendengaran berkurang.
- Sakit pada telinga.
Jika kamu merasakan beberapa gejala pada bagian telinga ada baiknya untuk berbicara dengan dokter untuk mengetahui pengobatan dan penyebabnya. Kotoran pada telinga memang akan sangat menganggu, tetapi kamu perlu memperhatikan cara membersihkan telinga dengan baik dan benar.
Advertisement
Cara Merawat Telinga
1. Jaga Telinga Tetap Kering
Telinga yang terlalu lembap dan basah, akan membuat bakteri dan jamur berkembang biak dengan pesat. Hal ini akan memicu penyakit telinga dan menyebabkan peradangan. Jika telinga kemasukan air saat berenang atau mandi, segera keluarkan air dengan memiringkan kepala. Lalu keringkan telinga dengan handuk yang lembut.
2. Jangan Mendengarkan Musik Terlalu Keras
Sebaiknya, jangan mendengarkan musik terlalu keras saat memakai earphone. Lebih baik dengarkan musik menggunakan earphone dengan volume 60% dan tidak lebih dari sejam dalam sehari.
3. Kontrol Secara Rutin
Kontrol telinga secara rutin di THT dapat dilakukan setiap 3 hingga 5 tahun sekali, jika tidak memiliki keluhan khusus pada telinga. Perawatan rutin ini bisa membantu mencegah penyakit telinga sejak dini.