Fimela.com, Jakarta Masalah kesehatan mental menjadi salah satu masalah yang ramai dibahas kali ini. Ada beragam masalah mental yang bisa menyerang seseorang mulai dari kecemasan, stres hingga depresi. Dan di era teknologi serta akses informasi yang semakin canggih, kasus masalah mental nampaknya menjadi masalah yang semakin hari semakin banyak terjadi.
Kasus ini juga semakin banyak dibahas dan disosialisasikan ke masyarakat betapa pentingnya kita semua untuk mendampingi orang-orang yang mengalami masalah kesehatan mental. Mengutip dari laman healthline.com, para ahli menyarankan agar kita selalu menjaga kesehatan mental sendiri dan orang-orang sekitar. Karena apa? Karena ketika seseorang sudah mengalami masalah kesehatan mental, ini bisa berdampak buruk tidak hanya untuk psikisnya tetapi juga fisik bahkan nyawanya.
Mengenai kesehatan mental, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental agar tetap baik. Salah satunya adalah rehat dari media sosial.
Advertisement
Advertisement
Alasan Bermedia Sosial Buruk untuk Kesehatan Mental
Bermedia sosial memang memberikan banyak manfaat bagi penggunanya. Selain bisa melakukan komunikasi dengan lebih mudah, lewat media sosial seseorang bisa melakukan akses informasi dengan mudah pula. Meski memberi banyak manfaat, bermedia sosial ternyata memiliki beberapa dampak buruk. Salah satunya adalah membuat seseorang rentan cemas, stres, emosi bahkan depresi.
Bermedia sosial bisa mendorong seseorang merasa kurang bahagia dengan apa yang ia miliki apalagi ketika ia melihat orang lain ternyata jauh lebih bahagia darinya. Lewat media sosial, seseorang mungkin akan berusaha menunjukkan bahwa dirinya begitu bahagia dan nyaman dengan hidupnya. Tapi kenyataannya, kebahagiaan itu hanya yang tampak di media sosial saja. Tidak sedikit orang yang tampak bahagia di media sosial ternyata memiliki banyak masalah dalam kehidupan nyatanya. Dan inilah yang bisa berpengaruh ke kesehatan mental seseorang.
Agar Kesehatan Mental Lebih Baik, Istirahatlah dari Bermedia Sosial
Para ahli menemukan jika beristirahat dari bermedia sosial bisa membantu seseorang merasa lebih bahagia, tenang dan terhindar dari stres. Mengutip dari laman medicalnewstoday.com, penelitian yang dipublikasikan di jurnal Psychiatry Research menemukan bahwa seseorang yang rehat dari media sosial sedikitnya selama satu minggu, ia akan merasa perasaannya jauh lebih baik. Orang ini juga merasa lebih tenang, fokus dan nyaman dengan apa yang ia miliki selama ini.
Selain rehat dari media sosial, beberapa hal lain yang bisa bantu menjaga kesehatan mental seseorang antaranya adalah rutin olahraga, pemilihan makanan yang sehat, istirahat cukup, lebih sering berkumpul dengan orang-orang yang membawa dampak positif untuknya dan menikmati hidup dengan perasaan bersyukur serta santai.
Semoga informasi ini bermanfaat dan semoga kita semua dijauhkan dari hal-hal yang bisa berpengaruh pada kesehatan mental kita.
#WomenForWomen