Studi: Terlalu Lama Duduk Meningkatkan Risiko Jantung di Usia Muda

lelah bekerja — ilustrasi perempuan kerja dengan duduk/Amnaj Khetsamtip/Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Selama ini penyakit jantung menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Dan parahnya lagi, penyakit jantung kali ini tidak hanya berisiko pada mereka yang telah berusia senja atau lanjut usia. Anak muda juga sangat rentan mengalami penyakit jantung jika pola hidup sehari-harinya buruk.

Mengutip dari laman liputan6.com, penyakit jantung hingga serangan jantung yang menyebabkan kematian akan memiliki risiko yang lebih besar pada anak muda yang terlalu lama duduk setiap harinya. Antonia Anna, seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah mengungkapkan jika aktivitas duduk yang terlalu lama bisa meningkatkan risiko jantung. Risiko ini akan bertambah besar ketika seseorang tidak diimbangi dengan pola hidup sehat dengan menjaga pola makan dan asupan nutrisi sehari-hari.

TERKAIT: 10 Resep Minuman Segar Berkhasiat untuk Penyakit Jantung, Mudah Dibuat di Rumah

Alasan Terlalu Lama Duduk Menyebabkan Jantung

Ketika seseorang terlalu lama duduk entah itu karena menghabiskan waktu di depan layar komputer atau gadget, ini bisa melemahkan sistem metabolisme tubuh. Kurangnya gerak tubuh bisa meningkatkan berbagai masalah kesehatan yang berakhir ke risiko jantung.

Antonia mengatakan, “Sitting disease, penyakit duduk. Nantinya bisa kena sindrom metabolik, sehingga orangnya jadi gemuk, kolesterol naik, gula darahnya naik, dan itu meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke.”

Studi menemukan jika risiko jantung saat ini banyak menyerang anak muda usia 30an tahun. Bahkan mereka yang masih berusia 40an tahun rentan mengalami stroke berat. Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena tidak sedikit anak muda yang malas aktif bergerak. Banyak anak muda yang menghabiskan waktu dengan santai atau bermalas-malasan apalagi setelah pandemi Covid yang membiasakan seseorang lebih nyaman bekerja dari rumah dan tidak banyak beraktivitas.

Bagaimana Mencegah Risiko Jantung di Usia Muda?

sakit-kezo — ilustrasi penyakit jantung/Giulia Bertelli/unsplash

Untuk mencegah risiko jantung di usia muda, pastikan untuk selalu memiliki pola hidup sehat. Miliki gerak tubuh aktif setiap harinya dan jangan lupa untuk rutin olahraga. Miliki juga waktu istirahat cukup, hindari merokok, konsumsi alkohol atau pun obat-obatan terlarang. Pastikan juga untuk mengelola stres dengan baik setiap harinya demi fisik dan psikis yang lebih sehat serta bahagia.

Semoga informasi ini bermanfaat dan semoga kita semakin bijak dalam menerapkan pola hidup demi kesehatan fisik serta psikis yang lebih baik. Ajak buah hati juga untuk lebih menyadari pentingnya hidup sehat dan biasakan untuk rutin olahraga bersama setiap hari.

#WomenForWomen