Fimela.com, Jakarta Selama masa pubertas tentu akan mengalami banyak perubahan terutama pada bagian fisik. Beberapa remaja tentu akan mungkin mengeluarkan cairan dari vagina mereka dan menjadi sangat khawatir. Hal ini merupakan saah satu hal normal dan sehat bagi banyak remaja.
Keputihan tentu akan bervariasi sepanjang masa sikluas menstruasinya dan mungkin akan sedikit berwarna cokelat pada masa kahir periode. Setiap bulannya tentu banyak perempuan akan mengalami keputihan dan mengalami beberapa rasa gatal maupun nyeri.
Infeksi vagina atau vaginirus tentu dapat terjadi dan harus diperiksakan oleh dokter. Vaginitis biasanya akan mengacu pada peradangan maupun infeksi pada vagina. Berikut beberapa penyebab keputihan pada remaja yang kerap terjadi:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
4 Penyebab Keputihan pada Remaja
Jarak Vagina dengan Dubur
Bagi beberapa remaja terkadang posisi alat kelamin dengan dubur cenderung berdekatan, hal ini memungkinkan kuman yang keluar melalui dubur menginfeksi alat kelamin.
Masa Pembengkakan Organ Reproduksi
Perkembangan organ reproduksi juga menjadi salah satu penyebab keputihan pada remaja, hal ini dikarenakan pada masa memasuki usia remaja alat kelain belum terbentuk sempurna dan dapat meningkatkan terjadinya keputihan.
Kulit yang Sensitif
Area kulit yang cukup sensitif karena gesekan atau paparan dari bahan luar seperti penggunaan sabun, ternyata dapat membuat seseorang mengalami iritasi.
Perbedaan Kondisi Vagina pada Remaja
Meskipun beberapa remaja ada yang sudah mengalami keputihan dan sebagian belum, maka hal ini dapat disebabkan oleh perbedaan kondisi vagina seseorang.
Penyebab Keputihan Tidak Normal
Jika kamu masih remaja dan sudah mengalami masalah pada keputihan yang tidak normal hal ini dapat disebabkan oleh adanya infeksi yang menganggu pada keseimbangan ragi dan bakteri pada vagina. Berikut beberapa penyebabnya:
- Menggunakan bahan kimia atau pewangi pada bagian miss v.
- Pakaian.
- Perubahan dalam kebersihan pribadi maupun kadar hormon.
Advertisement
Jenis Keputihan yang Tidak Normal
Warna, konsistensi, serta bau pada keputihan yang tidak normal tentu akan terlihat jelas dan dapat diidentifikasi. Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya infeksi vagina tanpa adanya gejala maupun adanya gejala, berikut beberapa jenis keputihan yang tidak normal:
- Keputihan encer atau putih yang terasa gatal.
- Keputihan berwarna abu-abu dengan bau amis.
- Keputihan yang berbusa dan warna hijau atau kuning.
- Keputihan yang tidak normal dengan perdarahan dan nyeri.
Keputihan sangat umum terjadi pada perempuan, hal ini sangatlah normal. Akan tetapi, jika kamu mengalami keputihan yang tak membuat tak nyaman ada baiknya untuk periksa ke dokter.