Fimela.com, Jakarta Vertigo adalah suatu kondisi yang diderita oleh sebagian besar orang. Vertigo bisa membuat seseorang merasa pusing hingga merasa barang-barang atau sesuatu di sekelilingnya berputar-putar. Meskipun sering dianggap penyakit, ternyata vertigo bukanlah penyakit. Vertigo sendiri adalah suatu kondisi yang bisa menjadi gejala dari suatu penyakit tertentu.
Vertigo biasanya berlangsung selama beberapa saat seperti beberapa menit atau beberapa jam, tergantung pada tingkat keparahannya. Gejala utamanya adalah sensasi seperti berputar yang biasanya dipicu oleh gerakan atau perubahan posisi kepala. Vertigo juga bisa diikuti dengan gejala lainnya seperti mual dan muntah.
Ternyata ada dua jenis vertigo, yaitu vertigo perifer dan vertigo sentral. Kedua vertigo ini bisa disebabkan karena beberapa hal yang berbeda. Berikut adalah beberapa hal yang menjadi penyebab vertigo:
Advertisement
Advertisement
Penyebab Vertigo Perifer
Vertigo perifer merupakan jenis vertigo yang paling sering terjadi. Vertigo jenis ini disebabkan oleh gangguan pada telinga bagian dalam yang berfungsi menjaga keseimbangan tubuh, yaitu labirin vestibular (vestibular labyrinth). Selain di bagian dalam telinga, gangguan juga dapat terjadi pada saraf vestibular, yaitu saraf yang terletak di antara telinga bagian dalam dan batang otak. Ada beberapa gangguan yang umumnya menjadi penyebab vertigo perifer, yaitu:
- Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV)
- Labirinitis atau peradangan pada saluran di dalam labirin vestibular
- Neuronitis vestibular atau peradangan pada saraf vestibular
- Penyakit Meniere
- Cedera pada kepala atau leher
- Sindrom Ramsay Hunt
- Kolesteatoma atau pertumbuhan kulit yang tidak normal di balik gendang telinga
- Otosklerosis atau pertumbuhan tulang tidak normal pada telinga
- Perilymphatic fistula atau robekan pada dinding pemisah telinga bagian dalam dan telinga bagian tengah
- Tekanan pada saraf vestibular yang biasanya disebabkan oleh tumor jinak, seperti meningioma atau neuroma akustik
Penyebab Vertigo Sentral
Vertigo sentral disebabkan oleh gangguan pada otak atau sistem saraf pusat. Gangguan tersebut dapat terjadi akibat kondisi berikut:
- Cedera pada bagian kepala dan leher
- Multiple sclerosis
- Stroke
- Migrain
- Tumor, baik ganas maupun jinak, terutama bila tumbuh di saraf vestibular
- Penyakit Parkinson
- Diabetes
- Malformasi Chiari
- Sifilis, yaitu infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri
Selain disebabkan oleh kondisi-kondisi di atas, vertigo sentral dan vertigo perifer juga dapat terjadi akibat:
- Efek samping penggunaan obat, seperti aspirin, antikejang, antidepresan, obat tekanan darah, dan obat penenang
- Perubahan tekanan udara yang dapat menyebabkan kerusakan pada telinga, seperti saat menyelam
- Alergi, misalnya terhadap makanan, debu, jamur, bulu, atau serbuk bunga
- Gangguan kecemasan, seperti cemas, panik, dan stres
- Kehamilan, umumnya karena perubahan hormon, penurunan kadar gula darah, dan penyempitan pembuluh darah selama masa kehamilan
Advertisement
Faktor Risiko Vertigo
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami vertigo, yaitu:
- Berusia di atas 50 tahun
- Berjenis kelamin wanita
- Mengalami cedera kepala
- Menderita kondisi yang memengaruhi telinga atau keseimbangan tubuh
- Pernah mengalami vertigo
- Memiliki keluarga dengan riwayat vertigo
- Mengalami stres berat
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu, terutama obat antidepresan atau antipsikotik
- Mengonsumsi minuman beralkohol
Itu dia penyebab vertigo berdasarkan jenisnya. Masing-masing jenis vertigo disebabkan karena hal yang berlainan. Jika kamu mengalami kondisi vertigo, pastikan kamu meminta tolong rekan terdekatmu untuk membawmu ke dokter segera agar segera tertangani sebelum semakin parah.