Fimela.com, Jakarta Menanggapi virus cacar monyet yang kian serius setiap harinya, Indonesia akhirnya memesan 2 ribu dosis vaksin cacar monyet dari Denmark untuk upaya penanganan virus monkeypox ini. Vaksin tersebut diketahui bermerek dagang JYNNEOS Vaccine yang dibuat oleh perusahaan bioteknologi Bavarian Nordic.
Melansir dari Liputan6.com, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pemesanan vaksin cacar monyet ini dibantu oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Denmark.
"Dari segi vaksinasi, kami sudah pesan vaksinnya 2.000 dosis dari Bavarian Nordic dibantu dengan KBRI Denmark. Karena ada vaksin monkeypox di sana," ujar Budi Gunadi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI yang disiarkan dari Komplek Parlemen Senayan, Jakarta secara virtual pada Selasa, 30 Agustus 2022.
Advertisement
Advertisement
Dua jenis vaksin dan obat cacar monyet
Pendeklarasian monkeypox sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau keadaan darurat kesehatan masyarakat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 23 Juli 2022 lalu, membuat Food and Drug Administration (FDA) mengeluarkan izin darurat lebih lanjut untuk penggunaan vaksin atau terapi.
Terdapat 2 jenis vaksin dan obat di pasaran Uni Eropa, AS, dan Inggris yang dapat digunakan untuk menangani cacar monyet, kedua vaksin dan obat tersebut bermerek dagang JYNNEOS Vaccine Bavarian Nordic dan anti-infective tecovirimat yang dikembangkan SIGA Technologies (New York City, NY, AS). Selain itu, pada Juli 2022 lalu, Jepang juga menyetujui penggunaan vaksin yang dipasarkan oleh KM Biologics Co (Kumamoto, Jepang).
Guna menangani penyebaran virus cacar monyet, FDA memperpanjang lisensi biologis untuk JYNNEOS yang memungkinkan untuk pembuatan dosis tambahan di salah satu pabrik Bavarian Nordic. European Medicines Agency (EMA) juga memperluas indikasi yang disetujui untuk Imvanex versi vaksin JYNNEOS, namun dosisnya "tidak segera tersedia". Hal ini menyebabkan minimnya jumlah dosis vaksin yang dapat disebarkan ke berbagai negara.
"Karena kekurangan ini, negara-negara anggota Uni Eropa telah membeli 110.000 dosis JYNNEOS, yang dibuat untuk pasar AS. Ada perbedaan kecil dalam proses pembuatan dan spesifikasi kualitas antara berbagai izin edar di berbagai wilayah, yang disebabkan oleh perbedaan dalam kumpulan data, tetapi tidak memengaruhi kualitas akhir vaksin," ujar perwakilan EMA yang dikutip dari Liputan6.com.
Tentang Vaksin JYNNEOS
JYNNEOS Vaccine merupakan vaksin cacar monyet yang dikembangkan oleh Bavarian Nordic dan telah memiliki izin darurat penggunaan (Emergency Use Authorization/EUA) dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat pada 4 Agustus 2022. Pada tanggal yang sama juga, otoritas AS langsung memberikan vaksin ini kepada kelompok usia dewasa yang memiliki resiko tinggi terjangkit cacar monyet.
Penggunaan izin darurat vaksin JYNNEOS di AS juga memiliki peluang untuk diberikan kepada lebih banyak orang tetapi dengan dosis yang lebih kecil. Caranya yaitu dengan memberikannya kepada orang dewasa secara intradermal, yang hanya membutuhkan seperlima dari volume injeksi.
Pemberian izin penggunaan darurat vaksin JYNNEOS oleh FDA juga turut memungkinkan pemberian vaksin ini kepada individu di bawah 18 tahun yang berisiko tinggi terjangkit cacar monyet. Aturan dosis yang diberikan adalah sebanyak dua dosis dengan jeda empat minggu setelah suntikan pertama.
Advertisement
Penggunaan Vaksin JYNEEOS di AS
Food and Drug Administration (FDA) telah mengumumkan penyetujuan suplemen lisensi biologis untuk vaksin JYNNEOS pada 31 Agustus 2022. Berikut merupakan pernyataan yang dikeluarkan U.S. U.S. Department of Health and Human Services Secretary (HHS) terkait persetujuan EUA aksin JYNNEOS, yang diproduksi oleh Bavarian Nordic:
Keputusan izin EUA oleh FDA ini merupakan langkah maju yang penting dalam rencana kami untuk memperkuat dan mempercepat respons cacar monyet, yang mencakup pendistribusian vaksin yang aman dan efektif kepada mereka yang berisiko tinggi terkena cacar monyet.
Pemeriksaan dan persetujuan yang dipercepat oleh FDA atas kemampuan Bavarian Nordic menandakan bahwa 786.000 dosis vaksin tambahan sekarang tersedia untuk digunakan di AS. HHS bekerja untuk membuat dosis ini tersedia untuk negara bagian dan yurisdiksi sesegera mungkin untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Penanganan wabah cacar monyet secara agresif adalah prioritas penting bagi HHS. Dalam beberapa hari setelah kasus AS pertama, kami mengaktifkan respons multi-cabang, secara signifikan meningkatkan pasokan dan distribusi vaksin, memperluas akses ke tes, membuat perawatan tersedia secara gratis, dan mensosialisasikan masyarakat tentang langkah-langkah untuk mengurangi risiko infeksi.
Kami akan terus mempercepat dan memperkuat respons kami dalam beberapa hari mendatang, dan akan bekerja dengan mitra di lapangan, komunitas, dan internasional untuk memerangi virus ini dan melindungi mereka yang berisiko. Saya memuji seluruh tim FDA atas kerja tak kenal lelah mereka dalam membuat vaksin tambahan ini tersedia secepat mungkin sambil memastikannya memenuhi standar kualitas dan keamanan tertinggi.
*Penulis: Frida Anggi Pratasya.
#Women for Women