Fimela.com, Jakarta Cacingan merupakan masalah kesehatan yang sering menyerang anak-anak. Cacingan adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh infeksi parasit cacing di sistem pencernaan anak. Umumnya, cacingan terjadi pada anak dengan rentang usia 5 sampai 10 tahun. Tapi cacingan juga tidak menutup kemungkinan terjadi pada anak dengan usia di bawah lima tahun.
Ada beberapa jenis cacing yang biasa menyerang anak-anak. Cacing tersebut antara lain adalah cacing kremi, cacing pita dan cacing tambang. Penyebab dari cacingan sendiri antara lain sebagai berikut:
- Konsumsi daging setengah matang yang terkontaminasi cacing atau terinfeksi cacing.
- Konsumsi air yang telah terkontaminasi.
- Kurang terjaganya kebersihkan diri, rumah dan lingkungan tempat tinggal.
- Kontak dengan tanah dan kotoran yang terkontaminasi parasit cacing.
- Menelan atau menghirup telur cacing kremi yang dikenal mikroskopis.
Advertisement
Apa Saja Gejala Cacingan pada Anak?
Ada beberapa gejala atau tanda yang bisa Mom lihat ketika anak mengalami cacingan. Gejala ini biasanya sangat mudah dikenali. Berikut beberapa gejala tersebut:
- Anak dengan masalah cacingan biasanya sulit tidur karena cacing biasanya akan berpindah ke bagian anus untuk bertelur. Ini menimbulkan rasa tidak nyaman pada anak.
- Anak perempuan dengan risiko cacingan akan mengalami kemerahan atau gatal di area miss V. Saat cacing bertelur di anus, sangat mungkin cacing menuju miss V.
- Anak mengalami penurunan berat badan. Anak juga susah untuk naik berat badan.
- Anak mengalami batuk yang tak kunjung sembuh.
- Dalam beberapa kasus, anak terlihat sangat lemah dan lesu. Anak juga sering tidak konsentrasi.
Itulah beberapa gejala cacingan yang bisa dilihat pada diri anak. Semoga informasi ini bermanfaat. Usahakan untuk menerapkan pola hidup sehat demi dapatkan kesehatan yang maksimal dan terhindar dari cacingan.
#WomenForWomen