Sukses

Health

Cara Mengobati Edema dan Kenali Penyebabnya

Fimela.com, Jakarta Waspadai penyakit edema yang membahayakan ini. Penyakit edema terjadi karena adanya penumpukan cairan di kaki dan lengan. Bahkan penyakit ini bisa terjadi dan menyerang bagian wajah.

Orang yang berusia lanjut akan lebih berisiko terkena penyakit edema. Penyakit ini juga bisa berisiko pada orang yang menderita penyakit kronis, seperti gagal jantung dan penyakit ginjal, atau setelah menjalankan operasi. Seseorang yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat antihipertensi, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), atau obat diabetes, juga harus waspada terhadap penyakit ini.

Saat mengalami gejala penyakit edema, sebaiknya segera konsultasikan dan berobat pada dokter. Ada baiknya melakukan pencegahan sebelum terserang edema. Berikut cara mengobati edema dan penyebabnya:

Gejala Penyakit Edema

Penyakit edema dapat menimbulkan gejala pembengkakan pada bagian tubuh tertentu. Bagian tubuh yang berisiko terjadi pembengkakan adalah lengan atau kaki. Kemudian, bagian kulit akan mengelami kencang akibat pembengkakan.

Orang yang mengalami edema dapat mengalami gejala perut buncit. Bahkan penderitanya bisa mengalami sesak napas hingga batuk. Karena edema yang terjadi pada bagian paru-paru.

Akibat pembengkakan di seluruh tubuh, maka orang yang mengalami edema akan susah bergerak. Jika mengalami keluhan dan gejala tersebut, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter. Agar penyakit ini lebih cepat disembuhkan.

Penyebab Edema

1. Reaksi Alergi

Penyebab edema yang pertama adalah adanya reaksi alergi. Saat tubuh mengalami alergi, maka akan menyebabkan cairan keluar dari pembuluh darah dan menjadi pembengkakan. Sebaiknya hati-hati agar tidak terkena reaksi alergi.

2. Pembuluh Darah Vena Pada Kaki Mengalami Kerusakan

Seseorang yang mengalami penyakit chronic venous insufficiency, akan berisiko terkena edema. Karena pembuluh darah vena pada bagian kaki mengalami kerusakan. Kemudian cairan akan menumpuk dan menyebabkan edema.

3. Penyakit Jantung

Penyakit edema sangat berisiko pada orang yang memiliki penyakit jantung. Hal ini disebabkan karena jantung tidak bisa memompa darah dengan baik. Sehingga cairan dan darah di dalam tubuh akan menumpuk pada seluruh bagian, termasuk paru-paru dan bisa menjadi penyebab kematian.

4. Infeksi Virus

Infeksi virus juga bisa menjadi penyebab edema. Saat tubuh mengalami infeksi, akan ada bagian yang mengalami kebocoran jaringan. Maka akan terjadi penumpukan cairan dan edema.

5. Efek Samping Obat

Penyebab edema yang terakhir adalah karena efek samping obat-obatan tertentu. Obat yang bisa menyebabkan edema adalah obat antihipertensi, kortikosteroid, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), hormon estrogen, dan obat diabetes. Konsultasikan pada dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat tersebut.

Cara Mengobati Edema

Pastikan mengobati penyakit edema dengan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Kemudian dokter akan memberikan saran pengobatan yang terbaik untuk pasian. Berikut adalah cara mengobati edema sesuai dengan resep dan ketentuan dokter:

  1. Menggunakan obat antialergi, jika edema disebabkan karena reaksi alergi.
  2. Menggunakan obat pengencer darah, saat terjadi kerusakan pembuluh darah.
  3. Menggunakan obat diuretik, jika disebabkan karena gagal jantung.
  4. Tidak merokok dan menghindari asap rokok.
  5. Olahraga secara teratur.
  6. Hindari makanan yang teralu asin.
  7. Tidak mengonsumsi alkohol.
  8. Tidak duduk atau berdiri terlalu lama

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading