Fimela.com, Jakarta Rambut merupakan bagian penting dalam menyempurnakan tampilan, siapapun akan setuju dengan kalimat tersebut. Bahkan bagi beberapa orang, rambut merupakan hal utama yang menunjang penampilan dan meningkatkan kepercayaan diri. Namun, rambut rontok sering menjadi permasalahan.
Rambut rontok sering kali menjadi permasalahan rambut yang nyata bagi setiap orang, baik perempuan maupun pria. Dalam situasi tertentu, kerontokan sampai membuat kebotakan. Namun, permasalahan rambut ini tidak terlalu dibicarakan karena stigma yang adanya stigma yang mengakibatkan dampak emosional dan sosial yang mendalam.
Dalam rangka Hair Loss Awareness Month yang diperingati setiap bulan Agustus Dokter Ahli Transplantasi Rambut, Cintawati Farmanina bersama Farmanina Aesthetic & Hair Clinic mengadakan rangkaian edukasi seputar kerontokan rambut dan penanganannya dengan PRP, serta informasi Transplantasi Rambut.
Advertisement
Advertisement
Masalah Kerontokan Rambut Jadi Momok Bagi Perempuan dan Pria
Secara umum, seseorang kehilangan 60 hingga 100 helai rambut per hari. Bila jumlahnya di atas rata-rata, maka perlu melakukan konsultasi dengan ahlinya untuk mendapatkan diagnosa dan perawatan yang lengkap. Rambut rontok mempengaruhi pria dan wanita dari segala usia, dan banyak orang merasa sulit untuk berbicara atau mencari bantuan.
“Rambut rontok seringkali menjadi masalah yang nyata pada setiap orang tapi kurang dibicarakan karena adanya stigma yang mengakibatkan dampak emosional dan sosial yang mendalam. Padahal, rambut merupakan aspek penting dari penampilan manusia dan memiliki dampak signifikan pada daya tarik dan kepercayaan diri seseorang,” papar Farmanina.
Penyebab Kerontokan Rambut
Khusus untuk pria, kebotakan pola (androgenetic alopecia) yang disebabkan oleh faktor genetik menyumbang lebih dari 95% kerontokan rambut. Menurut American Hair Loss Association, sekitar 25 persen pria mulai kehilangan rambut mereka sebelum usia 21 tahun.
Lebih lanjut, Farmanina menjelaskan fase-fase kerontokan rambut pada pria. Pada usia 35, sekitar 66 persen pria akan mengalami beberapa tingkat kerontokan rambut. Pada usia 50, sekitar 85 persen pria akan memiliki rambut yang jauh lebih tipis.
Sementara pada wanita, kerontokan rambut lebih sering terjadi karena pengaruh hormonal, seperti menyusui, faktor usia dan menopause, serta gaya hidup tidak sehat pada rambut seperti terlalu sering di cat, atau memakai hijab dan menyisir di saat rambut basah.
Advertisement
Kapan Harus Melakukan Transplantasi Rambut?
Beberapa orang mungkin sangat terganggu dengan rambut yang selalu rontok, menipis, hingga mengalami kebotakan. Meskipun sudah dilakukan perawatan rambut, tetap saja tidak ada peningkatan berarti dan rambut tetap saja terus rontok.
Oleh karena itu, Farmanina mengungkapkan salah satu cara terbaik untuk menangani masalah rambut rontok yaitu dengan melakukan transplantasi rambut. Dengan melakukan transplantasi rambut, membantu individu untuk kembali memperoleh kepadatan, cakupan, dan kesehatan rambut.
“Perawatan PRP dan Transplantasi rambut menjadi pilihan terbaik untuk membantu orang mendapatkan kembali kepadatan, cakupan, dan kesehatan rambut dan kulit kepala. PRP merupakan perawatan yang mengolah dan memisahkan darah dan plasma darah pasien itu sendiri,” papar Farmanina.
Setelah itu, plasma darah disuntikkan ke kulit kepala untuk mengatur pertumbuhan rambut yang lebih cepat, lebih panjang, dan tidak mudah rontok. Dalam perawatan PRP juga ditambahkan nutrisi untuk rambut seperti vitamin D, biotin, dan zink untuk memaksimalkan pertumbuhan rambut. Untuk kasus lain dengan kebotakan yang lebih luas, maka transplantasi rambut merupakan jalan terbaik.
Harus Dilakukan Oleh Dokter Ahli
Transplantasi rambut merupakan proses yang harus dilakukan oleh dokter ahli dan berpengalaman. Farmanina, hair expert bersertifikat internasional, yang menggunakan teknologi DHI (Direct Hair Implant).
Metode DHI merupakan metode transplantasi rambut terbaik dunia yang memiliki tingkat keberhasilan hingga 97% dengan hasil rambut yang lebih natural, estetik dan sesuai dengan keinginan pasien. Dalam metode DHI, kedalaman dan arah penanaman terukur sehingga memberikan angle yang baik.
Advertisement
Tips Merawat Rambut dari Ahli
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk merawat dan menjaga kesehatan rambut adalah rutin keramas menggunakan sampo dan kondisioner, rutin potong ujung rambut, memakai masker rambut, serta memenuhi asupan vitamin dan mineral.
Jika masalah rambut tidak bisa lagi ditangani di rumah dengan perawatan mandiri, maka dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter terpercaya, Perawatan rambut lengkap telah tersedia di Farmaninca Aesthetic & Hair Clinic dan dapat dikonsultasikan terlebih dahulu berdasarkan jenis dan tipe masing-masing rambut
*Penulis: Tasya Fadila