Fimela.com, Jakarta Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito memperingati masyarakat untuk mewaspadai angka kenaikan kasus COVID-19 beberapa pekan terakhir. Kenaikan kasus harian COVID-19 Nasional menembus angka 3000 kasus dalam sehari, tepatnya di angka 3.361 pada 12 Juli 2022, lalu melesat di angka 3.822 per 13 Juli 2022.
"Angka kasus positif saat ini meningkat 6 kali lipat jika dibandingkan satu bulan yang lalu, yaitu 12 Juni 2022. Pada saat itu, kasus harian berkisar 551 kasus dalam satu hari," papar Wiku di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta pada Rabu (13/7).
Kenaikan kasus positif ini berimbas pada naiknya kasus aktif. Angka kenaikan kasus aktif sebanyak 4 kali lipat dibanding bulan lalu hanya sekitar 4000 kasus aktif. Kenaikan terukur dari kasus per 12 Juli 2022 kasus aktif mencapai angka 20.000 kasus.
Advertisement
Melansir dari Liputan6.com, tidak hanya kenaikan kasus aktif, positivity rate COVID-19 Indonesia secara mingguan pun turut naik menjadi 5,12 persen per pekan kedua Juli, yang artinya telah melewati standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 5 persen. Positivity rate sendiri merupakan proporsi orang positif dari keseluruhan orang yang dites.
Advertisement
Per 13 Juli 2022 Kasus Positif COVID-19 Tembus 3.822 Kasus
Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 13 Juli 2022 secara nasional, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan antigen) bertambah 3.822 kasus, terdiri 3.722 kasus transmisi lokal dan 100 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), sehingga angka kumulatifnya mencapai 6.120.169 kasus.
Data Satgas Penanganan COVID-19 menyebutkan kasus terkonfirmasi pada 13 Juli 2022 bertambah dari 30 provinsi. Angka tertinggi dari 5 provinsi, di antaranya, DKI Jakarta 2.021 terdiri 1.935 transmisi lokal dan 86 PPLN dengan kumulatifnya yang tertinggi 1.286.495 kasus.
Sementara itu, kasus aktif nasional atau pasien COVID-19 membutuhkan perawatan medis bertambah 1.871 kasus, sehingga angka kumulatifnya di kisaran 23.000 kasus, tepatnya 21.787 kasus (0,3 persen). Hasil uji laboratorium per hari, spesimen per 13 Juli 2022 selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan antigen) sebanyak 88.854 spesimen dengan jumlah suspek 5.904 kasus.
Angka Kematian Karena COVID-19 Tidak Naik
Saat ini angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia di bawah 10 kasus meskipun terjadi peningkatan kasus harian, aktif, dan positivity rate. Hal ini ditegaskan oleh Wiku Adisasmito dengan menyampaikan bahwa per Senin 12 Juli 2022 angka kematian tercatat 8 kematian.
"Namun, angka kematian sebanyak 8 kasus ini, jangan dilihat sekadar angka. Karena masing-masing adalah nyawa seseorang dan tidak bisa kita hiraukan begitu saja,” ujar Wiku mengingatkan. Wiku juga mengingatkan masyarakat untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta disiplin protokol kesehatan dengan memakai masker dan rajin mencuci tangan.
"Tetap menggunakan masker dengan disiplin dan rajin mencuci tangan. Mohon jadikan perilaku ini sebagai kebiasaan yang sudah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, sebagai upaya memastikan kita semua tetap dalam kondisi yang sehat," pesannya.
Advertisement
Angka Kesembuhan Kasus COVID-19
Angka kesembuhan harian COVID-19 per 13 Juli 2022, bertambah 1.939, yang terdiri 1.926 transmisi lokal dan 13 PPLN. Kini angka kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,9 juta orang sembuh, tepatnya 5.939.564 orang (97,1 persen).
Pada perkembangan per provinsi, angka kesembuhan bertambah dari 22 provinsi. Angka tertinggi harian dari 5 provinsi di antaranya, DKI Jakarta 876 dari transmisi lokal dengan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 1.258.780 orang, diikuti Jawa Barat 438 dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 1.096.706 orang.
Selanjutnya, Banten 260 terdiri 257 transmisi lokal dan 3 PPLN dengan kumulatifnya 295.666 orang, Jawa Timur 185 dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 547.903 orang, serta Bali 74 terdiri 65 transmisi lokal dan 9 PPLN dengan kumulatifnya 154.342 orang.
Penulis: Tasya Fadila
#Women for Women