5 Perubahan yang Bisa Terasa saat Tidur dalam Kamar Gelap

Melansir laman manifatturafalomo.com, penelitian yang dilakukan ahli di Ohio State University Hospital menemukan jika tidur dengan lampu mati atau redup bisa mencegah stres. Paparan sinar lampu yang berkurang saat tubuh istirahat atau tidur juga bisa membuat tubuh lebih sehat. Tidur dengan lampu mati akan membuat otak lebih rileks. Kesehatan kulit juga akan lebih terjaga kelembabannya saat kamu tidur dengan lampu mati.

Hormon melatonin adalah hormon yang berperan dalam mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Melansir laman reviewmedicalhealth.com, dianjurkan untuk mematikan lampu saat tidur agar hormon melatonin mampu diproduksi secara maksimal dan tidak terhambat. Energi dan kebugaran tubuh pun bisa terjaga lebih baik.

Mematikan lampu atau keadaan ruangan yang remang ternyata mampu mengoptimalkan fungsi otak. Kerja otak bisa lebih baik setelah mendapat tidur berkualitas di dalam ruangan gelap. Risiko terkena demensia atau pikun pun bisa lebih kecil.

Masih berkaitan dengan produksi hormon melatonin. Saat kita tidur dalam kondisi gelap, tubuh memproduksi hormon melatonin. Hormon melatonin adalah salah satu hormon yang menunjang kekebalan tubuh. Tubuh pun jadi tidak gampang sakit.

Tidur dalam kamar gelap bisa bantu merilekskan mata. Mata pun jadi tidak gampang lelah. Saat bangun tidur, mata pun jadi tidak gampang lelah. Bahkan disarankan satu jam sebelum tidur, semua gawai dimatikan dan semua lampu dipadamkan lebih dulu agar tidur jadi lebih nyenyak.

Bagi yang belum terbiasa tidur di dalam kamar gelap, bisa coba redupkan lampu saat tidur. Cara ini bisa menjadi salah satu cara yang dicoba untuk meningkatkan kualitas tidur. Semoga info ini bermanfaat, ya.

#WomenforWomen