4 Penyebab Hormon Tidak Stabil dan Gejala yang Sering Terjadi Pada Perempuan

Fimela.com, Jakarta Ketidakseimbangan hormon kerap sekali terjadi, hal ini juga dapatdisebabkan oleh sedikitnya hormon dalam aliran darah. Terkadang ketidakseimbangan hormon inilah yang dapat menyebabkan efek samping bagi seluruh tubuh.

Hormon merupakan bahan kimia yang diproduksi oleh kelenjar melalui sistem endokrin, selain itu hormon juga akan berjalan pada aliran darah ke dalam jaringan serta organ dan menyampaikan pesan serta memberi tahu organ apa yang harus dilakuakan.

Hormon sendiri sangat penting untuk tubuh terutama dapat sebagai pengatur sebagian besar prose tubuh, ada banyak orang yang sering mengalami ketidakseimbangan hormon. Berikut beberapa penyaban yang perlu kamu tahu:

1. Masalah Tiroid

perempuan kembung — ilustrasi sakit perut/sitthiphong/Shutterstock

Tiroid yang terlalu aktif maupun kurang aktif ternyata dapat membuat seseorang mengalami ketidakseimbangan kadar hormon yang mereka miliki, selain itu masalah ini juga dapat disebabkan oleh autoimun, pengobatan, dan masih banyak lainnya.

2. Stres

lelah bekerja — ilustrasi perempuan stres tertekan/Amnaj Khetsamtip/Shutterstock

Setiap orang tentu memiliki masalah dan cara yang berbeda untuk menghadapi masalahnya, terkadang masalah dan banyak tekanan akan membuat seseorang mengalami stress. Stress juga dapat menyebabkan tubuh memproduksi kortisol, jika terlalu banyak kortisol maka dapat membuat tubuh mengalami sindrom Cushing. Stres jangka panjang juga berkaitan dengan tingkat kortisol yang tinggi, untuk waktu yang lama dapat mempengaruhi kadar hormon lain di dalam tubuh.

3. Gangguan Makan

Hilang Nafsu Makan - Vania — Ilustrasi Hilang Nafsu Makan/https://www.shutterstock.com/Rawpixel.com

Gangguan makan, seperti anoreksia nervosa ternyata dapat mempengaruhi kadar hormon pada seseorang. Hal inilah yang dapat menyebabkan terlalu sedikit estrogen, kepadatan tulang yang rendah, dan beberapa masalah lainnya.

4. Kontrol Kelahiran

perempuan hamil — ilustrasi ibu hamil/copyright by RONNACHAIPARK/Shutterstock

Beberapa jenis alat kontrasepsi ternyata memiliki hormon didalamnya, terkadang akan mempengrauhi hormon didalam tubuh. Selain itu hal ini juga dapat menyebabkan masalah seperti kurang menstruasi, mesntruasi yang tidak teratur, pendarahan hebat, penambahan berat badan, dan beberapa masalah pencernaan.

Gejala Hormon Tidak Seimbang

perempuan marah — Ilustrasi/Shutterstock.com/ommaphat chotirat

Ada beberapa gejala dari hormon yang tidak seimbang, hal ini juga sangat bervairasi tergantung dengan kelenjar yang terpengaruh , berikut beberapa gejala pada perempuan saat mengalami hormon yang tidak seimbang:

Perubahan suasana hati.
Sembelit atau diare.
Siklus haid yang tidak teratur.
Kemandulan.
Nyeri di bagian perut atau punggung saat menstruasi.
Gairah seks yang rendah.
Insomnia.
Kenaikan berat badan.

Nah, itulah beberapa penyebab hormon yang tidak seimbang pada perempuan yang perlu kamu tahu. Saat mengalami hormon yang tidak seimbang, mungkin saja kamu akan merasakan beberapa gejala yang berkaitan dengan masalah tersebut.