9 Penyebab Sering Lapar dan Ngantuk yang Mengganggu Aktivitas

Seseorang yang melakukan diet kalori terbatas mungkin akan merasakan lapar di sepanjang waktunya, selain itu mengkonsumsi sedikit kalori daripada yang dibakar di dalam tubuh dapat membuat seseorang memproduksi hormon yang berlebih atau ghrelin. Hormon ini sering dikenal sebagai hormon lapar, karena perut akan melepaskannya saat tubuh membutuhkan lebih banyak makanan.

Banyak produk makanan dan minuman yang telah menambahkan banyak gula, hal ini juga dapat meningkatkan nafsu makan seseorang. Ketika kamu mengkonsumsi banyak gula, terutama fruktosa maka akan membuat tubuh memiliki perasaan lapar terus menerus dan meningkatkan nafsu makan. Diet tinggi fruktosa juga dapat membuat tubuh memproduksi lebih banyak ghrelin dan mempengaruhi aktivitas otak.

Berbagai macam diet yang kita lakukan ternyata memiliki efek samping yang hampir sama yaitu ‘rasa alapar’. Jika kamu lebih banyak mengkonsumsi protein maka akan membuatmu merasa kurang lapar.

Menurut Healthline di Amerika Serikat, Food and Nutrition Boar merekomendasikan bahwa seorang laki-laki dewasa perlu mengkonsumsi 56 gram (g) protein per hari dan perempuan dewasa mengkonsumsi 46 gram.

Kekurangan cairan dalam tubuh dapat membuat seseorang merasa lelah atau mungkin lapar terus menerus, hidrasi yang tepat ternyata baik dan penting untuk kesehatan. Selain itu minum air putih juga dapat membantu seseorang merasa kenyang, mungkin kamu pernah merasa lapar dan mencari solusi dengan minum air putih agar kenyang.

Kurang tidur merupakan salah satu penyebab dari kelelahan, beberapa orang mungkin memiliki kebiasaan tidur yang buruk terutama bagi mereka yang sering mengkonsumsi kafein atau alkohol terus menerus. Insomnia primer, merupakan gangguan medis yang dapat terjadi selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun dan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mendasarinya. Ternyata tidak cukup tidur dapat membuat tubuh memproduksi terlalu banyak hormon yang memicu rasa lapar dan mengalami penekanan nafsu makan.

Olahraga atau melakukan latihan tentu baik untuk kesehatan tubuh, olahraga dapat meningkatkan energi dan mangangkut oksigen serta nutrisi ke jaringan dalam tubuh. Saat kita melakukan latihan atau olahraga yang cukup kerasa akan membuat tubuh merasa lapar terus menerus atau mungkin setelahnya kita akan merasakan ngantuk yang berlebih.

Penyakit satu ini mungkin sering terjadi oleh beberapa orang yang mengalami gangguan metabolisme dalam tubuh, hal ini juga dapat mengganggu tubuh menggunakan makanan yang dicerna untuk pertumbuhan energi. Ternyata diabetes dapat membuat seseorang mengalami kelaparan dan kelelahan yang mungkin mereka rasakan, hal inilah yang termasuk dari gejala diabetes.

Alkohol dikenal sebagai efek perangsang nafsu makan seseorang bagi yang mengkonsumsinya, selain itu alkohol juga dikenal dapat menghambat hormon seseorang sehingga mereka mengurangi nafsu makan atau mungkin merasakan kelelahan.

Meskipun beberapa pendapat mengatakan bahkan alkohol tidak membuat kita merasa lapar hal ini ternyata dapat merusak bagian otak dan sulit untuk mengontrol pengendalian diri.

Saat kamu mengalami stress yang berlebihan mungkin saja akan meningkatkan nafsu makan, stress yang kita alami ternyata memiliki efek samping terhadap peningkatan kadar kortisol. Hormon inilah yang terkadang dapat meningkatkan nafsu makan seseorang dan membuatnya merasa lapar terus menerus.

Rasa lapar yang berlebihan dan ngantuk tentu menandakan bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak makanan dan istirahat. Tentu ada faktor yang membuat kamu merasa lapar dan ngantuk terus menerus, jika kamu mengalami beberapa gejala yang berkaitan dengan masalah satu ini ada baiknya untuk periksa ke dokter.