5 Penyebab Gigi Geraham Sakit dan Gejalanya yang Perlu Kamu Waspadai

Fimela.com, Jakarta Setiap orang tentu memiliki satu gigi geraham yang berbeda terutama saat kamu akan tumbuh dewasa. Gigi geraham yang didapatkan setiap orang biasanya saat memasuki usia 6 tahun, kemudian pada usia 12 tahun kamu akan mendapatkan gigi geraham yang kedua.

Gigi geraham yang ketika biasanya didapatkan pada usia 17 hingga 30 tahun atau disebut sebagai gigi bungsu. Gigi geraham yang dimiiki seseorang terkadang akan merasakan nyeri dan perasaan tumpul yang sangat tajam.

Seseorang mungkin akan memiliki gigi geraham di satu bagian gigi atau menyeluruh di mulut. Untuk mengetahui masalah ini terkadang kamu hanya perlu pergi ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Berikut beberapa penyebab gigi geraham yang mungkin kamu alami:

1. Sensitvitas Panas atau Dingin

Makan - Vania — Ilustrasi Makan/https://unsplash.com/Mike Mayer

Sensitivitas pada makanan atau minuman yang dingin dan panas dapat terjadi ketika email gigi mengalami aus dan lapisan lebih dalam gigi yang mengandung safar yang menjadi terpapar oleh makanan atau minuman yang dikonsumsi setiap orang. Jenis sensitivitas ini juga dapat disebabkan oleh kerusakan gigi, gigi yang patah, atau bahkan penyakit gusi.

2. Abses Gigi

Abses gigi juga terjadi ketika kamu mengembangkan infeksi pada gigi geraham dari kerusakan gigi yang tidak diobati. Selain itu abses biasanya dekat pada akar gigi geraham atau gais pada gusi, abses gusi yang kamu miliki mungkin saja terdapat nanah yang membuat gigi membusuk atau terluka.

3. Gigi Berlubang atau Kerusakan Gigi

Gigi Berlubang - Vania — Ilustrasi Gigi Berlubang/https://unsplash.com/Diana Polekhina

Gigi yang berlubang juga dikenal sebagai kerusakan gigi, hal ini dapat terjadi ketika gigi geraham yang kamu miliki tidak dibersihkan secara menyeluruh. Beberapa orang juga akan rentan terhadap gigi berlubang dan mungkin akan merasakan sakit yang tajam atau berdenyut di geraham.

4. Periodontitis

Infeksi gusi satu ini juga dapat mempengaruhi gigi geraham yang kamu miliki, hal ini seringkali membuat seseorang mengalami sakit saat mengunyah. Selain itu periodontitis dapat membuat seseoramng mengalami peradangan, kerusakan pada area gusi, dan mengikis tulang di dekat gigi.

5. Tambalan Retak di Gigi

Gigi - Vania — Ilustrasi Gigi/https://unsplash.com/Diana Polekhina

Mungkin saja kamu memiliki tambalan atau gigi yang retak karena penuaan atau cedera. Rasa sakit pada gigi geraham dapat mengakibatkan tambalan atau gigi yang retak meraka tajam dan sakit, selain itu kamu dapat merasakan sakit saat mengkonsumsi makanan atau minuman yang panas dan dingin.

Gejala dari Gigi Geraham yang Sakit

Nyeri atau rasa sakit pada gigi geraham dapat mengelilingi satu atau lenih geraham yang kamu miliki. Berikut beberapa sakit gigi geraham dan gejala yang mungkin kamu alami:

Sakit kepala.
Demam.
Sakit di bagian telinga.
Sakit saat mengunyah.
Tekanan sinus.
Gusi yang bengkak dan berdarah.
Rasa denyut di bagian rahang.

Rasa sakit pada gigi geraham tentu membuat kita tidak nyaman, selain itu hal ini terkadang akan membuat seseorang merasa kesulitan untuk mengunyah dan beberapa diantaranya kesulitan untuk berbicara. Jika kamu mengalmi gigi geraham yang sakit ada baiknya untuk periksa ke dokter agar mendapat perawatan dan penanganan yang tepat.