Fimela.com, Jakarta Kasus Covid-19 kembali mengalami lonjakan. Di tengah maraknya kasus, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia Mohammad Syahril mengingatkan masyarakat agar memakai masker di luar ruang.
Meskipun saat ini pemerintah berangsur melonggarkan protokol kesehatan, masyarakat tetap harus waspada. Saat ini, pemerintah sudah mengizinkan masyarakat melepas masker, tetapi masyarakat tetap memakainya bila di kerumunan.
Dikutip dari Liputan6.com, Syahril menyebut, pelonggaran masker bukan berarti bebas melepas masker sepenuhnya. Apabila kami melepas masker, pastikan tidak banyak atau tidak ada orang yang memiliki komorbid. Orang yang memiliki komorbid juga harus selalu menggunakan masker.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Pengecualian kebijakan pelonggaran masker
Walau pemerintah sudah memberikan lampu hijau untuk melonggarkan masker, ada sejumlah pengecualian yang mengharuskan seseorang memakai masker. Contohnya, kamu tetap harus menggunakan jika berkegiatan di ruangan tertutup dan di transportasi publik.
Pemakaian masker juga masih menjadi kewajiban untuk populasi rentan, seperti lansia, orang dengan komorbid, ibu hamil, dan anak yang belum divaksin. Selain itu, orang yang bergejala seperti batuk, pilek, dan demam juga diharuskan memakai masker.
Syahril mengingatkan, meningkatnya kasus saat ini menjadi pendorong masyarakat agar kembali meningkatkan protokol kesehatan. Ia menambahkan, masyarakat perlu memperketat penggunaan masker, menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS), dan meningkatkan protokol kesehatan.
Segera vaksinasi
Selain memperketat protokol kesehatan, Syahril mengimbau masyarakat agar segera melaksanakan vaksinasi. Ia menyebut, vaksin mampu memberikan perlindungan dari penularan virus dan memperkuat imunitas tubuh.
Ia mengatakan, vaksinasi menjadi upaya melindungi masyarakat. Apabila ada masyarakat yang terkena Covid-19, vaksin membuat tingkat keparahannya menjadi lebih rendah.
Ia menjelaskan, saat ini masyarakat hidup berdampingan dengan Covid-19. Masyarakat bisa mengandalkan vaksin agar tidak tertular berbagai macam virus, salah satunya Covid-19.
Penulis: Ersya Fadhila Damayanti
#Women for Women