Fimela.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, vaksin Covid-19 belum tersedia untuk semua kalangan. Salah satu kalangan yang belum bisa mendapatkan suntuk vaksin adalah anak di bawah usia lima tahun. Namun, kini Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah menandatangani vaksin untuk orang Amerika yang berusia di bawah 5 tahun.
Dikutip dari Liputan6.com, langkah ini diambil sehari setelah Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) mengeluarkan tiga otorisasi baru untuk vaksin Covid-19. Pada Jumat, 17 Juni 2022 lalu, FDA mengizinkan suntikan vaksin Pfizer untuk anak-anak antara 6 bulan dan 4 tahun. Vaksin Moderna juga diizinkan untuk anak-anak antara 6 bulan dan 5 tahun.
Selain itu, FDA turut memberi lampu hijau bagi penggunaan vaksin Moderna di kalangan anak berusia 6 hingga 17 tahun. Sebelumnya, satu-satunya vaksin yang tersedia untuk kelompok usia tersebut adalah vaksin Pfizer yang disahkan FDA tahun lalu. Simak penjelasan lebih lengkap mengenai kedua vaksin ini bagi anak!
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Berharap vaksinasi segera dimulai
Koordinator Tanggap Covid-19 Gedung Putih Dr. Ashish Jha mengatakan, Amerika Serikat akan mulai mengirimkan vaksin hingga 10 juta dosis ke negara bagian, apotek, dan pusat kesehatan masyarakat. Hal ini akan segera dilaksanakan setelah otorisasi FDA.
Ia mengingatkan, banyak kantor dokter mungkin tutup selama masa liburan. Oleh karenanya, orangtua harus mengetahui pilihan vaksin, jadwal peluncuran, dan efek samping yang diharapkan dari suntikan.
Perbedaan Pfizer dan Moderna untuk anak
Vaksin pediatrik Pfizer dan Moderna memiliki perbedaan dalam beberapa hal. Pfizer terdiri dari seri tiga dosis. Untuk Pfizer, dua suntikan pertama diberikan dalam jarak tiga minggu. Setelah itu, suntikan ketiga diberikan setidaknya dua bulan setelah yang kedua. Setiap dosis yang anak dapatkan sepersepuluh dari versi dewasa.
Sementara, vaksin Moderna terdiri dari dua dosis. Dosis tersebut diberikan dengan selang waktu empat minggu. Setiap dosis vaksin bagi anak adalah seperempat dari dosis dewasa.
Dikutip dari Liputan6.com, karena ada tiga dosis, penerima vaksin Pfizer membutuhkan waktu lebih lama untuk mengembangkan kekebalan. Yuk, selalu pantau informasi mengenai vaksin bagi anak supaya kamu bisa bersiap saat Indonesia mulai gencar melakukan hal serupa.
Penulis: Ersya Fadhila Damayanti
#Women for Women