Fimela.com, Jakarta Ternyata ada berbagai jenis sakit kepala yang bisa menyerang beberapa orang di malam hari, beberapa jenis sakit kepala tertentu juga dapat terjadi di malam maupun siang hari. Sakit kepala merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum dan sering dialami oleh banyak orang.
Biasanya sakit kepala merupakan tanda dari gejala bahwa kita memiliki penyakit tertentu, tak jarang banyak orang yang menyepelekan sakit kepala. Meskipun dapat di atasi dengan mudah tetapi hal ini dapat menunjukkan adanya masalah yang serius, tapi apa yang menyebabkan sakit kepala di malam hari?
Mungkin kamu lebih sering mengalami sakit kepala di malam hari terutama sebelum tidur, hal ini menunjukkan bahwa tubuh perlu beristirahat. Berikut beberapa penyebab sakit kepala di malam hari yang sering:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
1. Sakit Kepala Tegang
Pasti setiap orang mengalami sakit kepala tegang di beberapa titik, rasa sakit ini bisa jadi akan bertambah parah atau berkurang seiring berjalannya waktu. Ternyata sakit kepala tegang dapat dipicu oleh stress, banyak tekanan, kelelahan, dan ketegangan otot. Ternyata beberapa orang yang sering menggema retakan gigi juga dapat memicu sakit kepala tegang.
2. Sakit Kepala Cluster
Sakit kepala cluster merupakan salah satu jenis sakit kepala yang cukup menyakitkan dan terjadi karena ada nya masalah lain. Disebut sebagai sakit kepala cluster karena mereka cenderung terjadi beberapa kali dalam rentang beberapa minggu atau bulan, biasanya sakit kepala cluster akan lebih sering terjadi di malam hari sebelum tidur.
Advertisement
3. Migrain
Migrain biasanya akan menyebabkan serangan sakit kepala yang parah dan disertai oleh beberapa gejala lainnya berikut beberapa gejala lain dari migren yang mungkin kamu alami:
- Mual atau muntah.
- Sensitivitas ekstrim terhadap kebisingan maupun cahaya.
- Penglihatan kabur.
Migrain juga seringkali dipicu oleh beberapa hal tertentu, antara lain:
- Perubahan Hormonal yang sedang kamu alami seperti kehamilan atau menopause.
- Perubahan cuaca dan tekanan udara.
- Mengkonsumsi makanan atau minuman tertentu.
- Perubahan pola tidur.
- Stress.
4. Sakit Kepala Hipnik
Sakit kepala hipnik merupakan satu-satunya jenis sakit kepala yang jarang dialami oleh beberapa orang, biasanya akan terjadi di malam hari sebelum tidur. Selain itu sakit kepala hipnik lebih sering menyerang seseorang yang memiliki usia 50 tahun lebih, nyeri sakit kepala satu ini dapat berkisar dari ringan hingga berat dan biasanya akan terjadi di kedua sisi kepala, berikut beberapa gejala lain yang termasuk:
- Mual dan muntah.
- Sakit kepala yang berlangsung selama 15 min hingga empat jam setelah bangun tidur.
Advertisement
Tips Tidur Nyenyak
Beberapa orang mungkin dapat mencegah atau mengurangi keparahan sakit kepala di malam hari melalui kebiasaan tidur yang baik. Seperti, bisa jadi kamu akan mendapatkan tidur yang lebih baik dengan:
- Bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari.
- Tidur 7-8 jam setiap malam.
- Menghindari kafein sebelum tidur, kecuali menggunakan nya secara khusus sebagai pilihan pengobatan.
- Menghindari alkohol dan nikotin, karena hal ini dapat mempengaruhi kualitas tidur.
Sakit kepala di malam hari tentu membuat kita tidak nyaman terutama saat akan pergi tidur, tetapi hal ini kamu atasi dengan menerapkan pola tidur yang baik. Apabila kamu merasakan gejala lain saat mengalami sakit kepala di malam hari ada baiknya untuk periksa ke dokter agar mendapatkan perawatan dan penanganan yang tepat.