Fimela.com, Jakarta Jadi bagaimana perasaan ketika jantung berdebar? Palpitasi jantung merupakan sensasi bahwa jantung akan berhenti berdetak atau mungkin menambahkan detak yang ekstra. Hal ini mungkin menunjukkan perasaan seperti jantung yang berpacu, berdebar, atau bahkan perasaan yang terlalu berdebar.
Dalam beberapa kasus ternyata jantung yang berdebar tidak terlalu berbahaya dan dapat diatasi tanpa adanya pengobatan yang serius, akan tetapi palpitasi jantung juga dapat menandakan adanya kondisi yang cukup serius.
Palpitasi jantung sendiri biasanya akan membuat kamu merasakan seperti jantung yang berdetak terlalu keras atau terlalu cepat dan membuat kamu mersakan jantung yang berdebar. Hal ini biasanya dapat mengganggu atau mugkin menakutkan, untuk itu berikut beberapa penyebab jantung berdebar terlalu kencang yang bikin penasaran:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
1. Stres dan Cemas
Emosi yang intens terkadang akan memicu pelepasan hormon yang mempercepat detak jantung, tubuh akan bersiap menghadapi ancaman bahkan jika kita tidak berada pada bahaya.
Serangan panik merupakan serangan ketakutan yang intens dan dapat berlangsung beberapa menit saja, gejala ini biasanya dapat meliputi jantung yang berdebar kencang, berkeringat, kedinginan, kesulitan bernapas, dan nyeri pada dada.
2. Latihan
Olahraga tentu baik untuk kesehatan tubuh, akan tetapi beberapa latihan berat akan membuat jantung berdetak lebih kencang terutama saat kamu melakukan olahraga lari. Hal ini akan membantu jantung memompa lebih banyak darah untuk memberi daya pada otot melalui latihan, jika jantung berdebar terlalu kencang maka dapat menandakan bahwa kamu sudah lama tidak melakukan olahraga atau latihan yang berat.
Advertisement
3. Kafein
Apakah kamu sering meminum kopi? Atau jarang? Kemudian apakah kamu pernah memperhatikan bahwa jantung akan berdetak lebih cepat setelah mengkonsumsi kafein? Kafein merupakan stimulant yang dapat meningkatkan detak janrung, seperti dari minuman kopi, soda, minuman energi, dan teh, beberapa minuman tersebut yang terkadang membuat kita merasakan jantung berdetak lebih kencang.
4. Nikotin
Zat kimia adiktif dalam rokok dan produk tembakau lainnya, yaitu nikotin dapat meningkatkan tekanan darah dan dapat mempercepat detak jantung. Berhenti merokok merupakan salah satu hal terbaik yang dapat kamu lakukan untuk jantung, meskipun mungkin tidak langsung memperlambat detak jantung.
Advertisement
5. Perubahan Hormon
Terkadang perempuan akan mengalami detak jantung yang berdebar ketika mereka sedang menstruasi, hamil, atau mungkin akan memasuki masa menopause. Hal ini dikarenakan oleh kadar hormon, peningkatan detak jntung biasanya dapat bersifat sementara. Jika kamu sedang hamil, jantung yang berdebar juga bisa terjadi karena kamu mengalami anemia yang berarti tidak memiliki cukup sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
6. Demam
Ketika kamu sedang mengalami demam, biasanya tubuh akan menggunakan energy lebih cepat dari biasanya. Hal inilah yang terkadang dapat memicu terjadinya palpitasi, biasanya suhu harus diatas 100,4 F untuk mempengaruhi detak jantung.
Advertisement
7. Obat
Beberapa obat resep dan obat bebas yang mungkin kamu konsumsi dapat menyebabkan palpitasi sebagai efek sampingnya, termasuk beberapa obat di bawah ini:
- Obat antijamur.
- Obat antipsikotik.
- Obat batuk dan pilek.
- Obat darah tinggi.
- Pil tiroid.
8. Gula Darah Merah
Pernahah kamu memperhatikan perasaan yang gemetar? Atau mungkin merasa lemah saat melewatkan makan? Hal ini juga dapat menyebabkan jantung berdebar atau palpitasi. Ketika kadar gula darah turun, biasanya tubuh akan melepaskan hormon stress seperti adrenalin untuk bersiap menghadapi kekurangan makanan.
Advertisement
9. Kelenjar Tiroid yang Terlalu Aktif
Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu di leher, hal inilah yang akan membuat hormon membantu mengatur metabolism dan hal lainnya. Turoid yang terlalu aktif atau hipotiroidisme biasnaya akan membuat terlalu banyak hormon tiroid, hal ini dapat mempercepat jantung sehingga membuat kamu merasakan jantung yang berdetak.
Palpitasi jantung atau jantung yang berdebar merupakan salah satu kondisi umum, biasanya beberapa diantaranya tidak perlu kamu khawatirkan dan tidak berbehaya. Akan tetapi, beberapa kasus membutuhkan perawatan dan penanganan yang tepat untuk itu kamu perlu mengetahui penyebab dan gejala lainnya yang mungkin kamu rasakan.