7 Penyebab Betis Pegal di Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Tidur merupakan salah satu hal yang menenangkan pikiran serta badan, tidur dapat membantu tubuh menyembuhkan dan mengatasi tekanan kehidupan sehari-hari. Pernahkah kamu merasakan nyeri di bagian betis di malam hari? Perasaan pegal, sakit, dan nyeri di bagian betis mungkin kerap dialami oleh banyak orang.

Nyeri dan pegal dalam betis bisa menjadi salah satu gangguan ringan atau cukup parah dan membuat seseorang kesulitan untuk berjalan. Ada banyak kondisi yang dapat mempengaruhi otot betis yang kita alami, termasuk pembuluh darah dan struktur tubuh lainnya.

Kamu tak perlu khawatir karena betis yang pegal dan sakit ini dapat diobati dengan mudah. Untuk itu berikut beberapa penyebab paling umum dari betis terasa pegal di malam hari dan saran untuk mencegah atau meredakannya yang dapat kamu coba:

1. Kram Otot

Kaki pegal — Ilustrasi kaki pegal/https://www.shutterstock.com/fizkes

Kram otot betis biasanya akan bersifat sementara akan tetapi, dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang sangat signifikan. Berikut beberapa penyebab kram otot pada betis yang mungkin kamu alami:

Dehidrasi.
Kehilangan elektrolit melalui keringat.
Kurangnya peregangan.
Aktivitas fisik yang berkepanjangan.
Otot lemah.

2. Ketegangan Otot

Ilustrasi Keram Kaki/https://www.shutterstock.com/perfectlab

Ketegangan otot betis akan terjadi ketika serat otot di betis robek sebagian dan seluruhnya, gejalanya juga sangat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan ketegangannya. Akan tetapi, beberapa orang akan mengalami rasa sakit dan nyeri yang tiba-tiba dan sangat menusuk di bagian otot betis.

3. Klaudikasio Arteri

Kaki Kebas - Vania — Ilustrasi Kaki Kebas/https://www.shutterstock.com/EA March

Seseorang yang mengalami nyeri dan pegal pada betis juga dapat dikarenakan penyempitan atau peyumbatan di arteri yang memasok aliran darah ke kaki. Biasanya dikenal sebagai klaudikasio arteri, biasanya akan menyebabkan rasa sakit saat berjalan karena gerakan ini membutuhkan darah mengalir ke kaki bawah. Jika darah mengalami kesulitan bergerak karena penyempitan, maka seseorang mungkin akan mengalami nyeri pada betis mereka.

4. Kludikasio Neurogenik

Klaudikasio neurogenik akan terjadi ketika saraf yang menuju ke kaki terjepit, biasanya hal ini akan mempengaruhi kemampuan mereka untuk berkomunikasi dengan kaki bagian bawah. Klaudikasio neurogenik sering kali juga disebabkan oleh kondisi yang disebut stenosis tulang belakang, kondisi ini juga dapat terjadi ketika tulang di tulang belakang menyempit dan memberikan tekanan ekstra pada saraf.

5. Achilles Tendinitis

Tendon Achilles merupakan pita yang berserat kuat dan menghubungkan otot betis ke tulang tumit, jika otot betis seseorang sangat kencang maka dapat memberikan tekanan ekstra pada tendon Achilles. Hal ini akan membuat seseorang mengalami nyeri betis.

6. Dehidrasi

Dehidrasi merupakan salah satu penyebab yang paling umum dari betis pegal di malam hari, jika kamu mengalami dehidrasi maka akan merasakan lelah dan urin akan berwarna kuning tua, selain itu otot di seluruh bagian tubuh mungkin akan merasa kram dan tegang.

7. Kehamilan

Berat badan yang bertambah karena hamil, terkadang akan memaksa otot bebris bekerja lebih keras dari biasanya. Hal ini juga dapat membuat nyeri oto yang kamu rasakan di malam hari, banyak perempuan saat hamil akan lebih sering mengalami pegal linu di kaki bagian bawah.

Cara Mengatasi Betis Pegal di Malam Hari

Tidur - Vania — Ilustrasi Tidur/https://unsplash.com/Somnox Sleep

Perawatan untuk mengatasi betis yang pegal di malam hari perlu diketahui penyebabnya terlebih dahulu, seseorang dapat mengobati pegal di betis karena disebabkan oleh cidera. Berikut beberapa cara yang dapat kamu coba:

Perlindungan : Oleskan perban kain, belat, atau immobilizer ke kaki, pergelangan kaki atau betis untuk melindungi cidera dan memungkinkan otot untuk beristirahat.
Es : Oleskan kompresan es yang dilapisi oleh kain tunggu 10 hingga 15 menit, setiap kali untuk mengurangi peradangan.
Kompresi : Bungkus betis dengan perban yang elastis dan ketat atau kenakan stocking kompresi untuk mengurangi pembengkakan.

Jika kamu mencurigai beberapa hal yang berkaitan dengan betis pegal ada baiknya untuk melakukan perawatan dengan dokter, selain itu hal ini juga dapat menunjukkan kesusahan saat berjalan. Untuk itu sangat penting jika kamu mengatahui apa saja penyebab dari betis terasa pegal di malam hari.