Fimela.com, Jakarta Lemak dalam perut merupakan jenis lemak yang barada di dalam sekita organ tubuh. Sebagian orang mungkin merasa terganggu dengan adanya lemak ini, namun perlu kamu ketahui bahwa lemak tersebut dapat memberikan bantalan pada orang-orang penting dalam tubuh.
Ketika lemak dalam perut munumpuk membuat tampilan perut seseorang menjadi buncit. Hal ini tentu sangat mengganggu, apalagi jika lemak ini sulit dihilangkan. Melansir dari halodoc.com (27/5), ada beberapa cara yang dapat membatu Sahabat Fimela dalam mengatasi lemak dalam perut saat setelah makan. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Mengunyah Makanan dengan Perlahan
Otak membutuhkan waktu untuk memberikan sinyal bahwa sebenarnya kamu sudah cukup makan. Mengunyah makanan dengan perlahan akan membantumu makan lebih lambat yang dikaitkan dengan penurunan nafsu makan.
Advertisement
2. Gunakan Piring yang Kecil
Untuk membantumu menghindari perut buncit, cobalah untuk makan dengan piring kecil. Hal ini bertujuan agar kamu makan lebih sedikit karena dengan menggunakan piring kecil, porsi sedikit saja sudah cukup banyak.
Advertisement
3. Makan Banyak Serat
Mengonsumsi makanan kaya serat larut juga dapat meningkatkan rasa kenyang, sehingga mencegah kamu makan berlebihan. Asupan tersebut mampu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan makanan. Serat larut akan membentuk gel saat bersentuhan dengan air. Gel tersebut meningkatkan waktu penyerapan nutrisi dan memperlambat pengosongan perut.
4. Mengonsumsi Air Putih
Minum air putih dapat membantu kamu makan lebih sedikit dan menurunkan berat badan, terutama jika kamu meminumnya sebelum makan. Satu studi pada orang dewasa menemukan bahwa minum setengah liter air sekitar 30 menit sebelum makan, dapat mengurangi rasa lapar dan mengurangi asupan kalori. Peserta yang minum air sebelum makan kehilangan 44 persen lebih banyak berat badan selama periode 12 minggu dibandingkan dengan mereka yang tidak.
5. Istirahat yang Cukup dan Hindari Stres
Dalam hal kesehatan, orang sering kali mengabaikan tidur dan stres. Padahal, keduanya sebenarnya memiliki efek kuat pada nafsu makan dan berat badan. Kurang tidur dapat mengganggu hormon pengatur nafsu makan leptin dan ghrelin. Hormon lain, kortisol, meningkat saat kamu stres.
Hormon-hormon ini berfluktuasi dapat meningkatkan rasa lapar dan keinginan akan makanan yang tidak sehat, yang mengarah ke asupan kalori yang lebih tinggi. Terlebih lagi, kurang tidur dan stres kronis dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit, termasuk diabetes tipe 2 dan obesitas.
Nah, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantumu mencegah perut buncit saat setelah makan.
Â
#WomenforWomen