Sukses

Health

4 Hal Mengenai Hepatitis Akut Misterius yang Perlu Diketahui

Fimela.com, Jakarta Hepatitis akut misterius atau acute hepatitis of unknown aetiology pada anak-anak hingga kini masih dilakukan penelitian mendalam. Penyakit ini menjadi penyakit yang cukup ditakuti karena rentan menyerang anak-anak usia di bawah 15 tahun. Parahnya lagi, beberapa dari mereka yang terjangkit hepatitis akut misterius berakhir meninggal dunia. 

Mengingat begitu bahayanya penyakit hepatitis akut misterius, orangtua di berbagai negara di dunia diminta untuk lebih waspada. Tidak terkecuali untuk orangtua yang ada di Indonesia. Melansir dari ABC, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah memberikan peringatan kesehatan terkait penyakit ini. 

CDC juga telah memberi tahu tentang beberapa hal mengenai hepatitis akut misterius. Hal ini penting untuk diketahui dan dipahami bersama agar orangtua lebih waspada serta lebih baik dalam melakukan pencegahan. Apa saja hal tersebut? Simak yang berikut ini.

Bersifat Global

Penyakit ini bersifat global di mana kasus ditemukan sedikitnya di 20 negara di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan jika lebih dari 340 kemungkinan kasus hepatitis pada anak-anak telah dilaporkan di 20 negara termasuk beberapa negara di Asia.

 

Penyebab Belum Diketahui

Hingga kini, penyebab pasti dari penyakit hepatitis akut misterius yang rentan pada anak-anak belum diketahui pasti apa penyebabnya. "Kami tidak tahu dan sedang menyelidiki penyakit ini, apakah adanya paparan racun atau infeksi lain yang mungkin dimiliki anak-anak," tulis CDC.

Vaksin Hepatitis Tidak Melindungi

Vaksin hepatitis yang diberikan ke anak-anak selama ini tidak melindungi anak dari penyakit ini. Hepatitis akut misterius berbeda dengan hepatitis yang sudah ada. Ini termasuk hepatitis terbaru yang ditemukan oleh para ahli.

Gejala Hepatitis Akut Misterius

Ada beberapa gejala umum yang ditimbulkan akibat risiko penyakit ini. Gejala tersebut mulai dari demam, kelelahan, mual, muntah, diare, nyeri sendi, penyakit kuning, perubahan warna urine dan feses. 

Selain hal di atas, beberapa hal lain yang juga perlu diketahui mengenai hepatitis akut adalah penyakit ini tidak ada hubungannya dengan vaksin covid-19. Kasus terbanyak dari penyakit ini terjadi pada anak-anak usia di bawah 10 tahun. 

Semoga informasi ini bermanfaat dan pastikan buah hati memiliki pola hidup bersih dan sehat. Pola hidup bersih dan sehat merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah risiko hepatitis akut misterius.

#WomenForWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading