Fimela.com, Jakarta Hemoglobin merupakan metaloprotein yang ada di dalam sel darah merah. Hemoglobin memiliki peran yang sangat penting untuk tubuh. Fungsi hemoglobin adalah untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Hemoglobin juga memiliki fungsi untuk memberikan warna merah pada darah.
Hemoglobin rendah dapat membuat jantung bekerja lebih keras, untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Bahkan hemoglobin rendah menyebabkan seseorang terkena gagal jantung, yang diakibatkan karena pembengkakan jantung. Untuk itu, waspadai penyebab hemoglobin rendah.
Kadar hemoglobin normal pada seorang lelaki adalah berkisar 14–18 g/dL, sedangkan untuk perempuan berkisar 12–16 g/dL. Pola hidup yang kurang sehat akan mempengaruhi kadar hemoglobin di dalam tubuh. Berikut makanan penyebab hemoglobin rendah yang wajib dihindari, dilansir dari beberapa sumber:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Makanan Penyebab Hemoglobin Rendah
1. Makanan yang Mengandung Gluten
Gluten terdapat dalam karbohidrat olahan yang tidak baik dikonsumsi seseorang yang memiliki hemoglobin rendah. Gluten merupakan protein yang berasal dari biji-bijian, seperti gandum dan barley atau jelai. Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, dapat mengganggu penyerapan nutrisi folat dan zat besi, sehingga menyebabkan hemoglobin menjadi rendah.
2. Makanan dengan Oksalat
Oksalat merupakan senyawa organik yang terdapat dalam tumbuhan. Tingginya kadar oksalat di dalam makanan, akan mengganggu penyerapan zat besi di dalam tubuh. Makanan yang tinggi oksalat termasuk buah kiwi, kurma, jeruk, bayam, lobak, kentang, bit dan kacang-kacangan.
3. Makanan Tinggi Kalsium
Walaupun kalsium sangat penting untuk membantu menguatkan tulang dan gigi, tetapi makanan tinggi kalsium tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan zat besi. Konsumsilah makanan tinggi kalsium beberapa jam setelah mengonsumsi zat besi. Karena kalsium dapat mengganggu penyerapan nutrisi zat besi.
Makanan Penyebab Hemoglobin Rendah
4. Makanan Tinggi Serat
Jika mengonsumsi makanan tinggi serat bersamaan dengan zat besi, maka makanan ini akan mengikat zat besi dan tidak dapat diserap oleh tubuh. Makanan tinggi serat terdapat pada gandum, kacang-kacangan, dan beras merah. Sahabat Fimela bisa merendam makanan tinggi serat sebelum diolah.
5. Kopi
Kopi dapat menambah energi harian dan menahan rasa mengantuk. Di dalam kopi terdapat kandungan polifenol, asam klorogenik dan tanin yang menghambat penyerapan zat besi. Sehingga kopi bisa menyebabkan hemoglobin rendah dan membuat jantung berdetak dengan cepat.
6. Teh
Hampir sama dengan kopi. Sering mengonsumsi teh hitam dan teh hijau akan membuat kadar hemoglobin di dalam tubuh menjadi rendah. Teh bisa dijadikan sebagai antioksidan bagi tubuh, namun mengonsumsi teh bisa menghambat penyerapan zat besi.
7. Anggur
Makanan penyebab hemoglobin rendah yang terakhir adalah anggur. Anggur merupakan buah-buahan yang kaya vitamin C dan baik untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Tetapi kandungan tanin konsentrasi tinggi bisa menghambat proses penyerapan zat besi, dan menyebabkan kadar hemoglobin rendah di dalam tubuh.
Advertisement
Cara Meningkatkan Hemoglobin
Seseorang yang mengalami hemoglobin rendah, akan ditandai dengan gejala tubuh lemas. Ada juga sebagian orang yang mengalami sering mengantuk dan mudah lelah saat menjalani aktivitas. Pada kondisi yang parah, akan ditandai dengan gejala sesak napas, kepala pusing, kulit pucat dan kehilangan kesadaran.
Hemoglobin yang rendah akan berisiko menyebabkan gagal jantung, dan komplikasi penyakit yang dapat menghilangkan nyawa. Sehingga kondisi ini harus disadari dan dikonsultasikan segera kepada dokter. Untuk mengetahui kadar hemoglobin di dalam tubuh, Sahabat Fimela bisa melakukan cek di laboratorium.
Cara menaikkan hemoglobin adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Makanan yang kaya vitamin C dan betakaroten juga baik untuk meningkatkan hemoglobin serta sistem imunitas tubuh. Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang mengandung folat atau vitamin B. Perbanyak makan makanan seperti daging sapi, bayam, nasi, kacang-kacangan, dan alpukat.