Apa Penyebab Kaki Sering Kesemutan yang Sering Terjadi? Cek Di Sini

Fimela.com, Jakarta Kesemutan di kaki merupakan masalah yang cukup umum terjadi oleh setiap orang, banyak orang akan mengalami sensasi kesemutan di kaki mereka pada beberapa titik tertentu. Selain itu kaki mungkin akan terasa sangat nyeri atau bahkan matirasa, hal ini bukan alasan untuk buat kamu khawatir.

Kesemutan mungkin dapat disebabkan oleh adanya tekanan pada saraf saat kita berada dalam satu posisi yang terlalu lama, perasaan ini juga hilang ketika kita bergerak. Namun, kesemutan di bagian kaki mungkin akan terus menerus jika rasa kesemutan ini berlanjut untuk waktu yang cukup lama dan disertai dengan rasa sakit ada baiknya untuk periksa ke dokter.

Meski sering diabaikan ternyata kesemutan dapat menjadi masalah yang cukup serius yang berkaitan dengan kesehatan tubuh. Berikut beberapa penyebab kesemutan di bagian kaki yang sering terjadi:

1. Diabetes

Kerusakan saraf juga dapat disebabkan oleh kura darah yang tinggi, hal ini merupakan salah satu penyebab paling umum dari tangan dan kaki mengalami matirasa atau kesemutan. Selain itu diabetes yang tidak dapat di obati mungkin memiliki gejala lain juga, sering haus, sering buang air kecil, san napas yang berbau.

2. Kehamilan

Bayi yang sedang tumbuh dan cairan ekstra yang menyertai kehamilan dapat menekan saraf di bagian tubuh, terkadang hal ini menyebabkan matirasa dan perih di lengan, tangan, dan kaki. Kulit yang meregang mungkin membuat perut akan terasa matirasa, menggunakan belat pergelangan tangan di malam hari ternyata dapat membantu mengatasi masalah tangan.

3. Saraf Terjepit

Keram Kaki — ilustrasi kesemutan/copyright shutterstock

Disk yang menonjol atau tergelincir di tulang belakang dapat memberi tekanan, hal ini dapat menyebabkan kaki matirasa atau kesemutan. Saraf terjepit di pergelangan tangan juga dapat membuat seseorang mengalami mati rasa di bagian jari mereka.

4. Penyakit Autoimun

Telapak Kaki Dingin — ilustrasi kesemutan/copyright shutterstock

Penyakit auto imun seperti lupus dan reumatoid artritis dapat membuat sistem kekebalan menyerang bagian tubuh. Hal ini termasuk pada saraf kita, kondisi satu ini mungkin akan datang dengan cepat atau lambat dan menginfeksi pada bagian tubuh.

5. Vitamin yang Tidak Cukup

Hilang Nafsu Makan - Vania — ilustrasi kurang vitamin/copyright shutterstock

Kekurangan vitamin B atau ini juga dapat mempengaruhi saraf dan bagian lain pada tubuh, mungkin kamu kurang mengonsumsi makanan. Ada baiknya untuk periksa ke dokter agar tahu apa saja vitamin yang kamu butuhkan dan mereka akan menyarankan makanan untuk dimakan, suplemen, atau perawatan lainnya

6. Obat-Obatan

minum obat — ilustrasi obat-obatan/copyright shutterstock

Masalah saraf seringkali merupakan efek samping dari beberapa obat resep, obatobatan untuk kanker, HIV, atau AIDS dan tekanan darah tinggi ternyata dapat menyebabkan kelemahan atau kesemutan pada bagian kaki dan tangan. Ada baiknya jika kamu mendapat obat untuk menanyakan efek samping dari obat yang akan kamu konsumsi.

7. Infeksi

Kaki pegal — ilustrasi infeksi/copyright shutterstock

Beberapa infeksi virus dan bakteri dapat menyebabkan mati atau rasa sakit yang cukup masuk di bagian tangan dan kaki. Beberapa virus tersebut yaitu HIV, Herpes jaster, hepatitis B dan C, dan Wes Nile. Ada baiknya jika kamu mengalami beberapa dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat.

Ada baiknya kamu untuk mengunjungi dokter jika mengalami kesemutan pada kaki yang semakin buruk, disertai rasa sakit, dan membuat kamu sulit untuk berjalan dengan baik. Jika kamu mengalami kesemutan di kaki dan disertai dengan sakit lainnya ada baiknya untuk periksa ke dokter agar mendapat perawatan yang tepat.