Fimela.com, Jakarta Bulan puasa atau bulan Ramadan akan segera berakhir beberapa hari lagi, dan umat muslim seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Selama Ramadan, pola makan pun berubah. Mulai dari lebih sering minum-minuman manis hingga lebih banyak makan gorengan. Apalagi saat Idul Fitri nanti, makanan bersantan yang tinggi kalori, kelebihan karbohidrat, proses masak yang lama akan menghilangkan sebagian nutrisi, dan kurangnya serat karena lebih sering makan daging.
Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan dehidrasi dan lapar karena puasa, akan menyebabkan tubuh memperlambat metabolisme untuk mengurangi penggunaan energi seefisien mungkin.
Advertisement
BACA JUGA
Saat memasuki Hari Raya, akan dihidangkan menu makanan spesial yang hanya dijumpai pada saat Idul Fitri, jangan buat diri menderita, cicipi dan konsumsi makanan yang kita suka. Namun, setelah itu segera kembali kepada resolusi hidup sehat.
“Untuk hasil terbaik, patuhi rencana gaya hidup sehat, dan gabungkan dengan olahraga yang konsisten untuk membantu mencapai resolusi sehat. Menerapkan gaya hidup sehat dan aktif tentunya membutuhkan komitmen jangka panjang dan konsisten,” kata Andam dalam buka puasa bersama Herbalife Nutrition Indonesia.
Untuk itu, agar jarum timbangan tidak ke kanan san menghindari masalah kesehatan karena pola makan tidak benar.
Aria Novitasari, Nutritionist sekaligus merupakan anggota dari Dietetic Advisory Board (DAB) Herbalife Nutrition, berbagi tips kembali mengatur pola makan setelah Ramadan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga asupan nutrisi di masa libur Idul Fitri di antaranya:
Advertisement
1. Batasi Konsumsi Santan dan Lemak
Banyak makanan yang mengandung santan dan lemak yang disajikan saat Hari Raya, dan tentunya kita pasti menikmati makanan-makanan favorit tersebut.
“Bukan tidak boleh sama sekali. Boleh saja menikmati makanan tersebut, tapi perlu diingat untuk membatasi porsinya agar tak kelebihan asupan lemak jenuh yang tidak baik untuk kesehatan,” katanya.
2. Batasi Porsi Makan
Bukan hanya variasi makanan yang dimakan, tetapi juga porsinya yang memainkan peran penting dalam nutrisi. Anda harus memilih porsi yang lebih kecil dan makan dengan bijak. Agar lebih mudah membatasi porsi makan, gunakan piring, mangkuk atau gelas berukuran kecil, cara ini juga membantu mengontol kalori berlebihan saat makan
3. Konsumsi Sayur dan Buah
Sayuran dan buah membantu memenuhi asupan serat, vitamin, dan mineral. Konsumsi serta yang cukup juga membantu menjaga level kolesterol tetap dalam batas normal.
Bisa mengkonsumsi produk olahan susu dan sayuran segar seperti keju, telur, tomat, dan mentimun. Selain itu, selalu bisa menikmati sup, sayuran yang dimasak dengan minyak zaitun dan buah-buahan.
“Kombinasi ini memenuhi kebutuhan energi harian, vitamin dan protein tubuh. Selain buah-buahan, sebaiknya makan roti gandum utuh dan pasta atau bulgur gandum yang kaya akan karbohidrat dan serat, yang baik untuk sistem pencernaan,” paparnya.
Buah-buahan kering, kenari dan almond juga merupakan suplemen makanan yang bagus dan bisa membuat merasa kenyang selama berjam-jam sepanjang hari.
4. Perbanyak Protein
Salah satu cara untuk menghindari makanan manis dan makanan yang tidak sehat pada hidangan liburan dengan menambahkan lebih banyak protein ke dalam setiap makanan serta mengurangi karbohidrat dan lemak olahan.
Akan merasa lebih kenyang, sehingga cenderung makan lebih sedikit dan mengurangi cemilan-cemilan yang tidak sehat. Protein penting karena membantu membangun dan mempertahankan massa otot tanpa lemak.
Protein juga sangatlah penting untuk penerapan gaya hidup sehat, karena protein merupakan salah satu komponen penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Makanan yang kaya protein seperti daging, daging unggas, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga memasok vitamin B, vitamin E, zat besi, seng, dan magnesium.
Jadi, ketika menambahkan protein sambil mengurangi kalori, kita akan mendapatkan manfaat dari nutrisi tambahan yang dibutuhkan tubuh.
5. Kurangi Konsumsi Minuman Manis dan Bersoda
Sering tidak disadari bahwa minuman manis dan bersoda memiliki nilai kalori yang sama besar dengan satu porsi makanan utama, Agar tidak berlebihan, atur frekuensi konsumsinya, misalnya hanya bersamaan ketika makan kue lebaran di sore hari saja, atau tidak ada minuman manis saat makan besar.
Beberapa cara menjaga hidrasi selama liburan adalah menjaga konsumsi air mineral minimal 2 liter per hari.
6. Berhenti sebelum kenyang
Jika konsumsi makanan berlebihan aja memperberat kerja sistem pencernaan, risiko makanan tidak dicerna sempurna, risiko kelebihan kalori dari kebutuhan harian. Maka dari itu jangan sampai perut kita merasa kenyang berlebih.
7. Jaga Hidrasi Tubuh
Tubuh butuh minimal 2 liter cairan per hari, cairan akan menjaga suhu tubuh tetap normal. Serta dapat membuang kotoran dari dalam tubuh.Sediakan buah dan makanan berkuah untuk menambah asupan cairan.
8. Tetap Konsisten Berolahraga
Bila waktu yang terbatas menjadi alasan untuk berolahraga, mulai hari dengan bangun lebih pagi, ganti baju tidur dengan baju olahraga lalu bergerak. Manfaatkan video panduan olahraga yang tersedia di media sosial untuk mendapatkan gerakan olahraga yang lebih terarah.
Jika ingin tetap rutin berolahraga, harus terus memenuhi kebutuhan energi, protein, dan air harian selama liburan. Olahraga pun sebisa mungkin dilakukan setiap hari, dan agar lebih tambah semangat, dapat lakukan olahraga bersama keluarga maupun teman.
“Bila jenuh, lihat kembali pencapaian Anda dan mengingat kembali target Anda, ini tentu akan membuat Anda konsisten melakukan olahraga,” kata Nutritionist Herbalife Nutrition Indonesia Aria Novitasari.
Aria juga menegaskan, hanya mencoba olahraga 1x bukan jaminan selalu sehat. Melewatkan olahraga 1 hari bukan penyebab berat badan naik. Baiknya konsisten dalam berolahraga.
#women for women