Fimela.com, Jakarta Mati rasa di tangan tidak selalu menjadi penyebab kekhawatiran, kondisi medis satu ini biasanya dapat menyebabkan mati rasa di tangan atau kebas. Tetapi kamu tak perlu khawatir karena hal ini biasanya tidak memiliki gejala lain, biasanya hal ini disebabkan oleh kerusakan, iritasi,atau kompresi salah satu saraf atau cabang di lengan atau pergelangan tangan.
Penyakit yang mempengaruhi saraf perifer, seperti diabetes juga dapat menyebabkan matirasa meskipun adanya diabetes. Bebas pada tangan juga mungkin disebabkan oleh masalah di otak atau sumsum tulang belakang, meskipun dalam kasus tersebut biasanya akan menyebabkan kelemahan pada lengan atau tangan dan bahkan kehilangan fungsi.
Kebas pada tangan juga tidak terkait dengan gangguan yang berpotensi mengancam jiwa, seperti stroke maupun tunor. Akan tetapi jika kamu ingin mengetahui penyebab nya secara lebih lanjut lebih baik untuk periksa ke dokter, berikut beberapa penyebab mungkin kamu alami:
Advertisement
Advertisement
1. Kekurangan Vitamin atau Mineral
Jika kamu membutuhkan vitamin B 12 untuk menjaga saraf tetap sehat ternyata kekurangan vitamin B 12 yang parah juga dapat menyebabkan kebas pada tangan maupun kaki. Kekurangan kalium dan magnesium juga dapat menyebabkan matirasa pada bagian tangan, berikut beberapa gejala paling umum dari kekurangan vitamin B 12 adalah kelelahan tetapi ada beberapa gejala lain yang termasuk:
- Kelemahan.
- Kesulitan berjalan dan keseimbangan.
- Kesulitan berfikir jernih.
2. Obat-Obatan Tertentu
Kerusakan saraf atau neoreul pati juga dapat menjadi efek samping dari beberapa obat yang berbeda, terutama yang mengobati kanker. Hal ini dapat mempengaruhi tangan dan kaki, berikut beberapa obat yang dapat menyebabkan Kebas atau matirasa:
- Antibiotik.
- Obat anti kanker.
- Obat anti kejang.
Advertisement
3. Cakram Serviks
Cakram merupakan Bantalan rambut yang memisahkan tulang vertebra atau tulang belakang. Gangguan pada struktur tulang belakang juga dapat menyebabkan pergerakan disk yang disebut hernia atau terpleset.
Pembengkakan di sekitar saraf, cakram yang rusak, atau degenerasi tulang belakang juga dapat menekan dan mengiritasi saraf tulang belakang. Selain matirasa cakram yang juga dapat menyebabkan kelemahan atau nyeri pada lengan.
4. Diabetes
Jika kamu mengalami Diabetes tentu tubuh akan kesulitan memindahkan Kula dari aliran darah ke sel sel, memiliki gula darah tinggi untuk menjangkau waktu yang cukup lama juga dapat menyebabkan kerusakan saraf yang disebut neuropati diabetik. Neuropati perifer merupakan jenis kerusakan saraf yang menyebabkan matirasa di lengan, tangan, dan kaki. Berikut beberapa gejala lain dari neuropati perifer:
- Perasaan tertusuk jarum.
- Kelemahan.
- Rasa sakit.
- Kehilangan keseimbangan.
Advertisement
5. Gangguan Tiroid
Kelenjar tiroid di leher juga menghasilkan hormon yang membantu mengatur metabolisme dalam tubuh, tiroid yang kurang aktif atau hipotiroidisme akan terjadi ketika tiroid menghasilkan terlalu sedikit hormon nya. Hipotiroidisme juga tidak diobati dan dapat menyebabkan neuropati perifer hal ini biasanya akan menyebabkan matirasa, kelemahan, di bagian tangan maupun kaki.
Tangan yang kebas ternyata bukan masalah yang sepele, meskipun masih banyak yang mengabaikan tangan kebas. Akan tetapi tangan yang kebas juga dapat menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang mungkin kamu alami, maka dari itu jika kamu mengalami beberapa gejala lainnya untuk periksa ke dokter agar mendapat perawatan yang tepat.