Fimela.com, Jakarta Floaters yang memiliki bahasa ilmiah Muscae Volitantes atau yang lebih dikenal sebagai Pengambang Mata adalah benda kecil transparan yang seringkali terlihat melayang di penglihatanmu. Saat kamu berusaha melihat benda tersebut lebih dekat, maka benda tersebut akan menghilang. Floaters sebenarnya bukan kotoran atau benda yang berada di luar mata, melainkan benda yang ada di dalam mata. Jadi, jangan berusaha untuk menggosok matamu dengan menggunakan tangan jika melihat floaters, ya!
Walaupun terlihat bergerak dan berada di dalam mata, floaters bukan makhluk hidup maupun kotoran. Mereka adalah potongan jaringan, sel darah merah, atau gumpalan protein yang kemudian menghasilkan bayangan pada retina. Benda tersebut terus menerus bergerak karena berada pada lapisan cairan gel yang memenuhi rongga mata dan akan terus bergerak saat kamu menggerakkan mata. Bayangan benda-benda tersebut yang akhirnya kamu lihat sebagai benda kecil melayang yang bergerak di penglihatanmu.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Walaupun bukan gangguan mata, tetap harus berhati-hati, ya!
Floaters biasanya terlihat lebih jelas jika benda-benda tersebut berada di dekat retina. Semakin dekat benda-benda tersebut dengan retina, maka floaters akan terlihat semakin jelas. Floaters juga biasanya lebih mudah terlihat dan muncul saat kamu sedang melihat objek yang terang dan memiliki satu warna, seperti hamparan salju, layar komputer yang kosong, atau langit yang cerah. Sehingga, floaters bukan gangguan mata, melainkan reaksi mata terhadap bayangan yang ada di dalam mata.
Selain itu, otak sebenarnya sudah mengatur bahwa keberadaan floaters dapat diabaikan karena bentuknya yang kecil, sehingga floaters tidak akan begitu mengganggu penglihatan. Tetapi, bentuk, intensitas, serta jumlah floaters yang muncul akan berbeda-beda di setiap orang. Jika floaters muncul dalam bentuk yang besar, intensitas yang sering, serta dalam jumlah yang banyak hingga akhirnya mengganggu penglihatan, maka hal tersebut dapat menjadi indikasi bahwa ada kondisi mata serius yang membutuhkan penanganan medis.
Blue Field Entoptic Phenomenon
Ada pula fenomena visual lain yang mirip dengan floaters tapi sebenarnya tidak berhubungan, yaitu Blue Field Entoptic Phenomenon. Fenomena visual tersebut merujuk pada kondisi saat kamu melihat banyak titik cahaya kecil yang meluncur saat kamu sedang melihat langit biru yang cerah. Walaupun mirip dengan floaters, fenomena visual ini adalah kebalikan dari floaters karena kamu melihat cahaya yang masuk dan bergerak di aliran darah yang ada di mata, bukan bayangan. Jadi, fenomena visual ini lebih tepat dikaitkan dengan cahaya dan aliran darah.
Â
Ditulis oleh: Savitri Anggita Kusuma Wardani